Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuburan Manusia Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Proyek Hotel Kota Dublin

Kompas.com - 10/07/2023, 15:37 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Gedung pertemuan Presbiterian Abad ke-17 akan dijadikan pusat pengembangan konsep bangunan bar dan restoran baru.

Rumah 'Dutch Billies' juga akan dilestarikan. Adapun struktur bangunan Toko Roti Boland yang berasal dari tahun 1890, lengkap dengan oven kuno di dalamnya, akan direnovasi dan digunakan kembali.

Edmond O'Donovan, ketua tim penggalian dari Courtney Deery Heritage Consultancy (CDHC), mengatakan, biara St Mary adalah biara abad pertengahan terbesar dan paling kaya di Irlandia pada zamannya.

"Bangunan biara dihancurkan setelah tahun 1540 ketika dibubarkan oleh Henry VIII dan kemudian menjadi tempat pertemuan Presbiterian abad ke-17.

"Salah satu hal yang menggelitik dan mengasyikkan tentang penggalian ini adalah saat kami menemukan kompleks kuburan yang kami duga lebih tua usianya.

"Ada satu kuburan yang analisa karbonnya menunjukkan berasal dari abad ke-11," paparnya.

"Dan itu menunjukkan bahwa di sini ada peninggalan dari masa Kristen awal dan kemungkinan masa monastik sebelumnya yang mendahului Biara Savigniac dan Cistercian," tambahnya.

Bill Wolsey, direktur pelaksana Beannchor, mengatakan tidaklah mungkin untuk mengetahui apa yang akan terungkap secara keseluruhan dalam proyek ekskavasi yang digelar sejak 2017.

"Seiring berjalannya waktu, kami mulai memahami betapa rumitnya proyek ini," katanya.

"Dalam pembangunan hotel ini, kami mengedepankan sikap hati-hati untuk tetap melestarikan dan memasukkan unsur-unsur dari peninggalan bangunan awal, yang saat ini kita ketahui sebagai salah satu situs warisan paling penting di kota ini."

Rencananya Hotel Bullitt Dublin diharapkan diresmikan pada 2025.

Baca juga: Video Viral Rambut Keluar dari Kuburan Tua, Perekamnya sampai Ketakutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com