Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Beijing, Blinken: China Janji Tak Akan Kirim Senjata ke Rusia

Kompas.com - 20/06/2023, 06:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (19/6/2023) mengatakan, China telah memperbaharui janji tidak akan mengirim senjata ke Rusia untuk berperang di Ukraina.

"Kami telah menerima jaminan dari China bahwa mereka tidak pernah dan tidak akan memberikan bantuan mematikan ke Rusia untuk digunakan di Ukraina," ungkap Blinken kepada wartawan setelah dua hari melakukan pembicaraan dengan para pejabat tinggi China di Beijing.

Sejauh ini, Blinken menyebut, pihaknya belum melihat adanya bukti bahwa Pemerintah China telah mengirim senjata ke Rusia. Hanya, dia menyuarakan kekhawatiran atas tindakan perusahaan swasta China.

Baca juga: Blinken Akhirnya Bertemu Xi Jinping Sebelum Tinggalkan China

"Hal yang kami khawatirkan adalah perusahaan China -swasta- yang mungkin menyediakan teknologi yang dapat digunakan Rusia untuk memajukan agresinya di Ukraina. Kami telah meminta pemerintah China untuk sangat waspada tentang hal itu," ungkapnya, dikutip dari AFP. 

Blinken mengatakan China pada dasarnya telah memberikan jaminan terkait Rusia dalam beberapa pekan terakhir atau tidak hanya selama kunjungannya di Beijing kali ini.

Sebelumnya, Amerika Serikat telah beberapa kali mengumumkan tuduhan bahwa China sedang mempertimbangkan dukungan senjata ke Rusia.

Rusia adalah negara dengan kekuatan militer terkemuka di dunia yang harus bergantung pada Iran dan Korea Utara sejak menghadapi perlawanan keras di Ukraina setelah invasi Februari 2022.

Agenda Blinken kunjungi China kali ini pun disambut oleh sejumlah pejabat tinggi "Negeri Tirai Bambu", termasuk Presiden Xi Jinping.

Baca juga: Blinken dan Lavrov Berbincang di Sela G20, Sempat Bilang Tak Berencana Bertemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com