Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina yang Targetkan Kapal Penjaga Pipa Gas

Kompas.com - 12/06/2023, 15:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa pada Minggu (11/6/2023) mengatakan, pasukannya memukul mundur serangan Ukraina terhadap kapal perang Rusia yang menjaga jaringan pipa gas di Laut Hitam.

"Upaya angkatan bersenjata Ukraina gagal untuk menyerang kapal Priazovye Armada Laut Hitam," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Kemenhan Rusia menambahkan, pasukan Ukraina menggunakan enam kapal tak berawak.

Baca juga: Menyoal Idealitas Proposal Prabowo untuk Perdamaian Rusia-Ukraina

"Semua kapal telah hancur," lanjutnya. "Tidak ada korban jiwa.".

Menurut kementerian tersebut, kapal perang Priazovye yang menjaga pipa gas TurkStream dan Blue Stream terus melakukan tugasnya.

Sebuah pesawat militer AS yang dikemudikan dari jarak jauh yaitu RQ-4 Global Hawk sedang melakukan pengintaian di Laut Hitam saat serangan terjadi, kata Rusia.

Baca juga: Rusia Larang Pakai Kata Perang Terkait Ukraina, tapi Putin Sering Melanggar

71 tentara Rusia tewas

Pekan sebelumnya pada Selasa (6/6/2023), Rusia mengatakan bahwa puluhan tentaranya tewas ketika memukul mundur serangan Ukraina.

Moskwa jarang mengungkapkan angka kematian yang dialami tentaranya dalam perang ini.

"Selama tiga hari, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

"Secara total, 71 prajurit tewas dan 210 luka-luka," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Dalam pernyataan Selasa (6/6/2023), Shoigu berujar bahwa pasukan Ukraina mencoba melakukan serangan dari lima arah berbeda pada Minggu (4/6/2023), dan dari tujuh arah berbeda pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: 71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com