Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Merek Obat Tetes Mata Ditarik di AS karena Risiko Kontaminasi

Kompas.com - 08/03/2023, 08:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat-pejabat kesehatan Amerika pada Selasa (7/3/2023) memperingkatkan konsumen tentang dua obat tetes mata lagi yang ditarik karena risiko kontaminasi yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan cedera serius.

Pengumuman itu disampaikan menyusul penarikan obat tetes mata yang dibuat di India bulan lalu.

Obat tetes mata itu telah dikaitkan dengan wabah infeksi yang kebal obat.

Baca juga: Pacarnya Tak Bisa Bedakan Lem Super dan Obat Tetes Mata, Wanita Ini Matanya Dilem

Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan sedikitnya lima lainnya mengalami kehilangan penglihatan permanen akibat penggunaan obat tersebut.

Belum ada indikasi penarikan terbaru terkait produk tersebut.

Badan urusan Pangan dan Obat-Obatan Amerika (FDA) memasang pemberitahuan tentang penarikan terpisah obat tetes mata tertentu yang didistribusikan oleh Pharmedica dan Apotex setelah perusahaan-perusahaan itu melaporkan telah menarik sebagian produk masing-masing dari pasar secara sukarela.

Pharmedica pada Jumat (3/3/2023) mengabarkan telah menarik dua lot “Purely Soothing 15 persen MSM Drops” karena masalah yang dapat mengakibatkan kebutaan.

Obat tetes mata yang dijual bebas itu dirancang untuk mengobati iritasi mata.

Perusahaan yang berkantor di Phoenix tersebut mengatakan, konsumen harus segera berhenti menggunakan obat tetes mata itu dan mengembalikannya ke tempat pembelian. 

Baca juga: WHO Desak Semua Negara Tak Tutupi Informasi Asal-usul Covid-19

Menurut perusahaan itu, hampir 2.900 botol obat tetes mata telah ditarik. Obat tetes mata itu diproduksi di Arizona.

Pada pekan lalu, FDA memasang pengumuman penarikan terpisah obat tetes mata buatan Apotex, yang menarik kembali enam resep obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati suatu bentuk glaucoma.

Apotex mengeklaim telah memulai penarikan kembali obat-obatan itu setelah menemukan retakan di beberapa tutup botolnya.

Obat tetes mata buatan Apotex didistribusikan sebagai Brimonidine Tartrate Ophthalmic Solution 0,15 persen dan dijual antara bulan April-Februari 2022.

Kedua perusahaan itu mengatakan penarikan obat tetes mata itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan FDA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com