Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 06:13 WIB

QALYUB, KOMPAS.com – Kecelakaan kereta api di Mesir menyebabkan dua orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Kota Qalyub yang berada di bagian utara wilayah metropolitan Kairo pada Selasa (7/3/2023).

“Ada dua orang tewas dalam kecelakaan kereta api di Qalyub, sementara yang terluka dalam kondisi stabil," ungkap Kementerian Kesehatan Mesir setelah tragedi itu, dikutip dari AFP.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Lorong Tersembunyi di Dalam Piramida Mesir

Kementeria Kesehatan sebelumnya melaporkan ada satu orang yang tewas dan 16 orang yang terluka dalam kecelakaan kerata api di Mesir tersebut.

Dari 16 orang yang menjadi korban terluka itu, enam di antaranya disebut sudah diperbolehkan pulang setelah menerima perawatan.

Orang-orang berkumpul di dekat tembok yang memagari jalur kereta api saat derek dikerahkan untuk mengangkat kereta yang tergelincir di lokasi kecelakaan kereta api di kota Qalyub, provinsi Qalyub, di wilayah delta Nil Mesir di utara ibu kota Kairo pada Selasa (7/3/2023).AFP/KHALED DESOUKI Orang-orang berkumpul di dekat tembok yang memagari jalur kereta api saat derek dikerahkan untuk mengangkat kereta yang tergelincir di lokasi kecelakaan kereta api di kota Qalyub, provinsi Qalyub, di wilayah delta Nil Mesir di utara ibu kota Kairo pada Selasa (7/3/2023).

Otoritas Perkeretaapian Nasional Mesir mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi ketika kereta penumpang yang memasuki stasiun Qalyub melewati tanda berhenti.

"Itu menyebabkan lokomotif dan gerbong pertama tergelincir," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berkumpul di gerbong yang tampaknya masih berada di sisi kanan atas, di belakang tembok tinggi di area yang dibangun.

Baca juga: Peneliti Temukan Fakta Mengejutkan, Bahan Balsem Mumi Mesir Kuno Berasal dari Asia Tenggara

Polisi membentuk perimeter untuk menahan massa yang memadati tembok lain di dekatnya.

Sebuah derek kemudian dibawa untuk mengangkat gerbong yang tergelincir yang tampaknya sebagian sudah rusak.

Orang-orang mencoba untuk mengikat gerbong penumpang di lokasi kecelakaan kereta api di kota Qalyub, provinsi Qalyub, di wilayah delta Nil Mesir di utara ibu kota pada Selasa (7/3/2023).AFP/KHALED DESOUKI Orang-orang mencoba untuk mengikat gerbong penumpang di lokasi kecelakaan kereta api di kota Qalyub, provinsi Qalyub, di wilayah delta Nil Mesir di utara ibu kota pada Selasa (7/3/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada April 2021, Menteri Transportasi Kamel el-Wazir memecat kepala otoritas perkeretaapian menyusul keributan di negara terpadat di dunia Arab itu karena salah urus jalur kereta yang bobrok.

Pemecatan itu terjadi dua hari setelah kecelakaan yang merenggut 23 nyawa.

Baca juga: Pertama Kalinya, Maroko Buka Lab Ganja untuk Obat dan Industri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+