Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket H3 Jepang Gagal Meluncur Lagi dan Hancur Sendiri

Kompas.com - 07/03/2023, 18:18 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TANEGASHIMA, KOMPAS.com - Upaya kedua Jepang untuk meluncurkan roket H3 generasi berikutnya kembali gagal setelah lepas landas pada Selasa (7/3/2023).

Roket luar angkasa itu pun menghancurkan diri sendiri setelah pusat komando menyimpulkan misi tidak dapat berhasil.

Kegagalan tersebut kembali memukul badan antariksa Jepang JAXA, yang menganggap roket H3 sebagai andalan baru yang fleksibel dan hemat biaya.

Baca juga: India Akan Terbangkan Roket ke Matahari untuk Penelitian

Peluncurannya tertunda selama beberapa tahun, dan upaya pertama bulan lalu gagal ketika solid rocket booster-nya tidak menyala.

Dikutip dari kantor berita AFP, peluncuran pada Selasa (7/3/2023) dari Tanegashima Space Center awalnya tampak sukses.

Pemisahan tahap pertama terlihat berjalan sesuai rencana, tetapi tanda-tanda masalah kemudian muncul.

"Tampaknya kecepatannya turun," kata penyiar di siaran langsung JAXA saat roket berada sekitar 300 kilometer di atas permukaan tanah.

Pusat komando kemudian mengumumkan, "Pengapian mesin tahap kedua belum dikonfirmasi, kami terus mengonfirmasi situasinya."

Pembaruan lalu dihentikan sebentar dengan pesan berbunyi, "Kami sedang memeriksa status. Harap tunggu."

Saat dilanjutkan, pusat komando mengonfirmasi kabar buruk tersebut.

"Perintah penghancuran telah dikirimkan ke H3 karena tidak ada kemungkinan mencapai misi."

Baca juga:

Roket H3 tidak akan mencapai lintasan yang direncanakan tanpa konfirmasi mesin tahap kedua, kata Wakil Presiden JAXA Yasuhiro Funo dalam konferensi pers.

Puing-puing dari roket H3 Jepang yang hancur diyakini jatuh di perairan timur Filipina, katanya.

Penyebab kegagalan akan diselidiki, kata Presiden JAXA Hiroshi Yamakawa.

“Ketika kegagalan seperti ini terjadi, penting bagi kami untuk menunjukkan seberapa cepat kami dapat bergerak dan menunjukkan temuan kami secara transparan,” ujarnya.

"Tanggung jawab saya adalah fokus menemukan penyebabnya dan melakukan upaya untuk memulihkan kepercayaan pada roket kami."

Roket H3 dikembangkan untuk peluncuran komersial yang lebih sering serta efisiensi biaya dan keandalan yang lebih baikm juga direncanakan menyaingi Falcon 9 milik SpaceX.

Baca juga: Roket China Jatuh di Filipina, Malaysia Lihat Puingnya di Timur Laut Kalimantan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com