Hendak Kabur, Kontraktor Apartemen Mewah yang Ambruk akibat Gempa Turkiye Ditahan di Bandara

ANTAKYA, KOMPAS.com - Polisi Turkiye pada Jumat (10/2/2023) menahan Mehmet Yasar Coskun, kontraktor apartemen mewah yang ambruk diguncang gempa 6 Februari 2023.

Gempa Turkiye bermagnitudo 7,8 dan gempa-gempa susulannya menghancurkan sebagian besar Turkiye tenggara dan negara tetangga Suriah, menewaskan hampir 23.000 orang di kedua negara.

Musibah ini juga memicu kemarahan dari para korban gempa dan orang-orang di seluruh Turkiye atas buruknya kualitas perumahan.

Baca juga: KBRI Ankara Petakan Kebutuhan WNI Korban Gempa Turkiye: Logistik hingga Kepastian Studi

Salah satunya adalah Ronesans Residence, blok apartemen mewah bertingkat tinggi yang roboh di Kota Antakya, provinsi Hatay.

Mantan pemain timnas Ghana Christian Atsu diyakini tertimbun puing-puing blok apartemen 12 lantai tersebut yang dibangun pada 2013.

Direktur olahraganya di klub Hatayspor, Taner Savut, juga terjebak reruntuhan, kata media setempat.

Tahun 2013 merupakan waktu Turkiye mengumumkan peraturan bangunan yang lebih ketat setelah gempa 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Baca juga:

• UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 23.726 Orang Tewas, Pengungsi Butuh Makanan Hangat
• Gempa Turkiye dan Suriah: Berapa Lama Seseorang Bisa Bertahan Hidup di Bawah Puing-puing?
• Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Kantor berita Anadolu melaporkan, Coskun ditahan di bandara Istanbul saat mencoba melarikan diri ke Montenegro.

Dia diduga membawa uang dalam jumlah yang tidak diketahui, tetapi Anadolu tidak merinci mengapa polisi menahannya.

Media-media Turkiye melaporkan, banyak orang masih tertimpa puing-puing blok apartemen dan upaya penyelamatan terus dilakukan di lokasi tersebut.

Apartemen itu juga merusak bangunan lainnya saat roboh diguncang gempa Turkiye.

Baca juga: Kisah Gempa Turkiye: Bapak Pegang Tangan Putrinya yang Tewas, Enggan Melepas meski Cuaca Dingin