Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Makan Mi Ini Cari Pembeli yang Keliru Bayar Rp5,13 Juta untuk Makanan Rp51.300 Lewat QR Code

Kompas.com - 05/02/2023, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com – Sebuah warung makan mi di Singapura baru-baru ini memperlihatkan praktik jujur dalam menjalankan bisnisnya.

Restoran mi bernama Xiao Mei Ban Mian itu mencari pembeli yang keliru kelebihan bayar.

Mereka memposting kabar tersebut di Instagram.

Baca juga: Kisah Srividya K, Ibu Muda di India yang Pecahkan Rekor Sumbang ASI 105 Liter

Xiao Mei Ban Mian mendapati ada pelanggan yang membayar sejumlah 450 dollar Singapura (sekitar Rp5,13 juta). Padahal, pembeli itu seharusnya hanya cukup membayar makanan 4,5 dollar Singapura (sekitar Rp51.300).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Xiao Mei Ban Mian (@xiaomeibanmian)

Pembayaran makanan dilakukan oleh pelanggan secara online dengan memanfaatkan QR code.

Pihak restoran percaya bahwa pelanggan mungkin salah mengetikkan 450 dollar Singapura ketika membayar.

Karena tidak tahu bagaimana cara menghubungi pelanggan yang identitasnya tidak diketahui, Xiao Mei Ban Mian hanya dapat mencoba menyebarkan kabar kesalahan pembayaran itu secara online.

Baca juga: Makan Pisang Dibungkus Kondom, Pria Ini Alami Penyumbatan Usus Serius

Mereka berharap pesan akan sampai ke pelanggan yang telah membayar dengan jumlah keliru.

Alih-alih mempertahankan “penghasilan tambahan”, Xiao Mei Ban Mian di sini memilih untuk jujur dan mengatakan mereka ingin mengembalikan jumlah tambahan tersebut kepada pelanggan.

“Kami ingin mengembalikan jumlah tambahan sebesar 450 dollar Singapura-4,5 dollar Singapura= 445,5 dollar Singapura kepada pelanggan tersebut,” tulis mereka di Instagram, dikutip dari World of Buzz.

Xiao Mei Ban Mian juga menyatakan bahwa setelah memeriksa rekaman CCTV, mereka menduga pelanggan tersebut mungkin orang tua yang mungkin bukan pengunjung biasa.

“Kami khawatir dia mungkin tidak tahu tentang kesalahan ini. Tolong sebarkan beritanya sehingga pelanggan mengetahuinya, dan dia bisa mendapatkan uangnya kembali,” beber mereka.

Restoran mi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan pembayaran online agar tidak salah bayar.

Baca juga: Pria Ini Pura-pura Meninggal demi Mengetahui Siapa yang Hadiri Pemakamannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com