KOMPAS.com – Berita tentang karyawan Karen’s Dinner di Australia mengacungkan jari tengah dan ramai dibahas di media sosial memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada kabar terbaru dari Brasil ketika mantan Presiden Jair Bolsonaro harus dilarikan ke rumah sakit ketika 1.000 pendukungnya ditangkap karena kerusuhan Brasil.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat rangkuman hari ke-320 serangan Rusia ke Ukraina.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Klaim 600 Tentara Ukraina Tewas | Pegunungan Arab Saudi Menghijau
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (10/1/2023) hingga Rabu (11/1/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Franchise restoran bernama Karen's Dinner terkenal dengan burgernya yang enak ditambah layanannya yang kasar.
Nah, belum lama ini sebuah video muncul di internet yang memperlihatkan seorang karyawan di restoran Karen menyentuh makanan pelanggan sebelum memakannya sendiri.
Ketika meletakkan pesanan di atas meja, dia juga menunjukkan jari tengah kepada pelanggan yang merekam video.
Simak aksi lain karyawan Karen's Diner di Australia itu di sini
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro harus dilarikan ke rumah sakit di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Senin (9/1/2023), ketika sekitar 1.000 pendukungnya ditangkap di Brasilia karena terlibat dalam kerusuhan Brasil.
Massa mengamuk di Gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan Israna Kepresidenan pada Minggu (8/1/2023).
Mereka menghancurkan jendela, furnitur, dan karya seni di gedung-gedung.
Simak kejadian lengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ovidio Guzman Putra El Chapo Ditangkap | Varian Covid XBB.1.5 Menyebar Cepat di AS
Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-320 pada Senin (9/1/2023).
Ini termasuk, Kremlin menyatakan, langkah Perancis dan negara-negara Barat lainnya dalam memasok Ukraina dengan senjata hanya akan membuat hidup lebih sulit bagi Ukraina.
Sementara itu, terungkap dalam dokumen deklarasi, NATO dan UE sepakat berusaha untuk meningkatkan kerja sama setelah invasi Rusia ke Ukraina membatalkan perintah keamanan Eropa.