KOMPAS.com – Berita tentang otoritas Iran mengubah rute penerbangan pesawat yang mengangkut istri legenda timnas sepak bola Iran Ali Daei karena mendukung protes anti-pemerintah memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang memuat pernyataan Presiden China Xi Jinping mendesak para pejabatnya untuk mengambil langkah-langkah ekstra dalam melindungi nyawa penduduk setelah pelonggaran pembatasan Covid-19.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni Rusia memberikan ultimatum Ukraina untuk menyerahkan wilayah yang telah dikuasai Moskwa.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Singapura Batasi Penjualan Panadol | Motif Penembakan Paris Terungkap
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (27/12/2022) hingga Rabu (28/12/2022) pagi yang dapat Anda simak:
Otoritas Iran mengubah rute penerbangan pesawat Mahan Air yang mengangkut istri legenda tim nasional sepak bola Ali Daei pada Senin (26/12/2022).
Iran mencegah istri dan putri mantan kapten timnas tersebut ke luar negeri, menurut laporan media pemerintah yang dikutip Reuters.
Ali Daei merupakan salah satu orang yang mendukung protes anti-pemerintah
Baca berita selengkapnya di sini
Presiden China Xi Jinping mendesak para pejabat untuk mengambil langkah-langkah ekstra untuk melindungi nyawa pada Senin (26/12/2022).
Hal itu disampaikannya dalam pidato publik pertamanya tentang pandemi, sejak Beijing secara dramatis melonggarkan kebijakan nol Covid China yang ketat bulan ini.
Dia mengatakan kampanye kesehatan bangsa harus lebih terarah, dan pihak berwenang harus membimbing masyarakat dalam mengembangkan kebiasaan kebersihan pribadi yang baik, menurut Kantor Berita resmi Xinhua.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Akses Salt Bae Akan Diselidiki FIFA | Putin Siap Akhiri Perang di Ukraina
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan ultimatum kepada Ukraina pada Senin (26/12/2022).
Ultimatum kali ini berupa keharusan Ukraina untuk memenuhi permintaan Moskwa, termasuk menyerahkan wilayah yang dikuasai Rusia.
Jika tidak menurutinya, Rusia mengancam biar tentaranya yang akan memutuskan masalah tersebut.