Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kolera Meluas, Malawi Larang Warga Jual Makanan di Kaki Lima

Kompas.com - 24/12/2022, 14:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia/Lameck Masina

WILD NDIPO, KOMPAS.com - Sejumlah kota di Malawi telah melarang penjualan makanan di kaki lima sebagai upaya untuk mencegah perebakan wabah kolera.

Wabah kolera di Malawi pada tahun ini saja telah mengakibatkan lebih dari 400 orang meninggal.

Otoritas kesehatan mengatakan 11 orang lagi meninggal pada Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Presiden Malawi Pecat Seluruh Kabinetnya karena Korupsi

Kementerian Kesehatan Malawi mengatakan 383 orang saat ini masih dirawat di rumah sakit (RS), menambah total kasus kolera sejak wabah dimulai pada Maret lalu menjadi 13.837 kasus.

Situasi itu memaksa pihak berwenang di Ibu Kota Lilongwe, dan pusat ekonomi Blyantyre, melarang penjualan makanan matang di jalan dan di restoran komunal.

“Departemen Kesehatan telah memberitahu bahwa sebagian besar kasus kolera ini menyebar melalui makanan matang yang tidak disiapkan dengan benar saat akan dimasak, dan mungkin mereka tidak menggunakan air dari sumber air bersih. Jadi kami di Dewan Kota Blantyre memutuskan melarang semua makanan yang telah dimasak di jalan-jalan kota," kata Kepala Dewan Kota Blantyre, Wild Ndipo.

Dewan Kota Lilongwe pada pekan lalu juga menghentikan penjualan makanan jadi di pasar dan jalanan kota.

Namun para pengecam ragu penjual makanan akan mematuhi larangan tersebut, karena mereka telah menentang larangan serupa yang diumumkan pada September lalu.

Rhoda Mauluka menjual kentang Irlandia yang sudah dibumbui dan dimasak. Di kotapraja Ndirande, kentang ini dikenal sebagai “zibwente”.

Baca juga: Wabah Kolera Menyebar Cepat di Lebanon, 1.400 Kasus Suspek Ditemukan Sejak Oktober

Dia mengaku memahami alasan di balik larangan itu tetapi sulit baginya untuk berhenti menjualan makanan tersebut.

“Usaha ini merupakan satu-satunya sumber pendapatan saya untuk bertahan hidup di kota ini. Saya menggunakan uang pendapatan itu untuk membayar sewa rumah, menyekolahkan kedua anak saya dan membeli makanan sehari-hari. Tidak adil memberlakukan larangan semacam itu tanpa menyediakan alternatif lain untuk memperoleh pendapatan hidup," jelas dia.

Mauluka menambahkan daripada melarang penjualan makanan jadi, pihak berwenang dapat mendidik para penjual makanan tentang langkah-langkah yang aman untuk mempersiapkan dan menjaga agar makanan bebas dari infeksi kolera.

Wali Kota Wild Ndipo mengatakan Blantyre akan mengirim tim pemeriksa atau pengawas ke seluruh titik lokasi penjualan makanan jadi.

Tim ini memiliki wewenang untuk menyita makanan jadi itu dari para penjual yang menolak mematuhi larangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com