Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Hengkang dari Rusia, Pengguna Ponsel Bisa Kesulitan

Kompas.com - 21/12/2022, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Produsen peralatan telekomunikasi yakni Nokia dan Ericsson segera meninggalkan Rusia pada akhir tahun.

Hal ini disebut dapat terus melumpuhkan jaringan seluler negara itu dalam jangka panjang, memicu kemunduran komunikasi sehari-hari orang Rusia.

Dilansir dari Reuters, lima eksekutif telekomunikasi senior dan sumber industri lainnya mengatakan pengguna ponsel Rusia kemungkinan akan mengalami pengunduhan dan pengunggahan yang lebih lambat.

Baca juga: Pria Ini Telan Ponsel Nokia 3310 Bulat-bulat

Selain itu, akan ada lebih banyak panggilan yang terputus, panggilan yang tidak tersambung, dan pemadaman yang lebih lama karena operator kehilangan kemampuan untuk meningkatkan atau menambal perangkat lunak dan persediaan suku cadang.

Ericsson dan Nokia, yang bersama-sama menguasai sebagian besar pasar peralatan telekomunikasi dan hampir 50 persen dalam hal stasiun pangkalan di Rusia, membuat segalanya.

Mulai dari antena telekomunikasi hingga perangkat keras yang menghubungkan serat optik yang membawa sinyal digital.

Mereka juga menyediakan perangkat lunak penting yang memungkinkan berbagai bagian jaringan berfungsi bersama.

Baca juga: Kisah PM Belanda Setia Pakai Nokia Lawas: Saya Bingung Ngetik Pakai Smartphone

"Kami bekerja menjelang akhir tahun dan saat itulah semua pengecualian dari sanksi akan berakhir," kata kepala keuangan Ericsson Carl Mellander.

CEO Nokia Pekka Lundmark menggemakan sentimen itu dalam sebuah wawancara.

"Kami selesai. Kami tidak akan mengirimkan apa pun ke Rusia."

Ekonomi Rusia sejauh ini telah melewati sanksi dan kontrol ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah setelah invasi ke Ukraina.

Tetapi penarikan Nokia dan Ericsson yang akan datang dapat berdampak lebih besar pada kehidupan sehari-hari Rusia, yang pada akhirnya mempersulit sesuatu seperti sederhana seperti panggilan telepon.

Baca juga: Halte di Singapura Dilengkapi Alat Olahraga untuk Isi Daya Ponsel

Kementerian digital Rusia tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi minggu ini Maksut Shadaev, menteri komunikasi dan media massa, mengatakan empat operator telekomunikasi menandatangani kontrak untuk membelanjakan lebih dari 100 miliar rubel untuk peralatan buatan Rusia.

"Ini akan memungkinkan kami untuk mengatur produksi peralatan telekomunikasi modern di Rusia," katanya, tanpa menyebut nama operator atau produsennya.

Baca juga: Aksi Pilot Menjulurkan Tubuh di Jendela Pesawat untuk Ambil Ponsel Penumpang

Program pemerintah untuk mempromosikan peralatan Rusia telah membantu operator telekomunikasi menjadi kurang bergantung pada Nokia dan Ericsson selama beberapa tahun terakhir.

Produsen telekomunikasi asal Rusia telah meningkatkan pangsa pasar mereka tahun ini menjadi 25,2 persen dari 11,6 persen pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com