Bobol Rumah Robert De Niro, Wanita 30 Tahun Ditangkap

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Polisi di New York City menangkap seorang wanita yang masuk ke rumah aktor senior Robert De Niro Senin (19/12/2022) pagi.

Wanita itu tidak berinteraksi dengan aktor yang berada di lantai lain, kata sumber itu.

Dilansir dari CNN, tersangka diketahui Departemen Kepolisian New York dari penangkapan sebelumnya dan merupakan salah satu dari lima pencuri teratas di kantor polisi.

Baca juga: Pria Lansia Jepang Telepon Kantor Polisi 2.060 Kali Selama 9 Hari, Teriak Pencuri Pajak

Dua sumber penegak hukum menegaskan Shanice Aviles, 30 tahun, ditangkap Senin sehubungan dengan perampokan tersebut.

Dia telah ditangkap dua kali bulan ini sebelum Senin atas berbagai tuduhan perampokan di New York.

Petugas dari 19th Precinct melihat wanita itu berjalan menyusuri jalan di Upper East Side Manhattan Senin pagi, mencoba pintu yang berbeda ke bangunan komersial sebelum dia diduga masuk melalui pintu bangunan tempat tinggal.

Mereka mengikutinya dan menangkapnya di lantai pertama, kata sumber itu.

Baca juga: Geng Pencuri Incar Mural Banksy di Ukraina, Berhasil Mencongkelnya dari Dinding

Sekitar pukul 02.45, petugas menangkap wanita berusia 30 tahun di dalam sebuah kediaman ketika dia berusaha untuk memindahkan properti, kata juru bicara wakil komisaris informasi publik NYPD. Properti itu termasuk hadiah Natal dan iPad.

Pintu ruang bawah tanah kediaman menunjukkan tanda-tanda masuk paksa, kata juru bicara itu. Wanita itu ditahan dengan dakwaan yang tertunda.

Di bawah undang-undang reformasi jaminan negara bagian New York yang diterapkan pada tahun 2020, pencurian adalah pelanggaran yang tidak dapat ditebus.

Tetapi karena tekanan dari pejabat polisi dan Wali Kota NYC Eric Adams karena residivisme dalam pelanggaran perampokan dan pencurian, undang-undang tersebut diubah.

Baca juga: Kisah Para Pencuri Gondol Harta Karun Koin Emas dalam Tempo 9 Menit

Ini memungkinkan hakim menetapkan jaminan dalam kasus di mana seseorang ditangkap lagi karena kejahatan tertentu yang merugikan orang atau properti setelah dibebaskan dari kejahatan serupa.

Hakim tampaknya tidak menerapkan pengecualian itu, menurut sumber penegak hukum, berdasarkan apa yang dilihat polisi di lapangan.

Baca juga: Taliban Mulai Terapkan Hukum Syariah Penuh di Afghanistan, Legalkan Eksekusi Publik hingga Amputasi Pencuri

Wanita itu memiliki 27 penangkapan dan dua surat perintah aktif karena tidak hadir di pengadilan pada saat penangkapannya.