Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tembak Jatuh Rudal Rusia, Mendarat di Moldova

Kompas.com - 31/10/2022, 19:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NASLAVCEA, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari lanjutan perang Rusia-Ukraina terkini, rudal Rusia yang ditembak jatuh pasukan Kyiv mendarat di Moldova pada Senin (31/10/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi Pemerintah Moldova yang mengatakan, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh sebuah rudal Rusia dan proyektil itu mendarat di desa Moldova utara.

Kementerian Dalam Negeri Moldova melaporkan, rudal tersebut jatuh di desa Naslavcea dekat perbatasan Ukraina.

Baca juga: Kapal Utama Laut Hitam Rusia Laksamana Makarov Diyakini Rusak akibat Serangan Drone

Jendela beberapa rumah pecah, tetapi tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Sebelumnya, dikutip dari kantor berita AFP, Ukraina pada Senin pagi melaporkan bahwa mereka ditargetkan oleh lebih dari 50 rudal jelajah Rusia, yang mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.

"Dari pukul 7 pagi pada tanggal 31 Oktober, penjajah Rusia melakukan beberapa gelombang serangan rudal terhadap infrastruktur penting di Ukraina," kata tentara Ukraina di Telegram/

Mereka menambahkan bahwa lebih dari 50 rudal jelajah X-101/X-555 diluncurkan dari Rusia.

Baca juga:

Serangan Rusia terkini pada Senin (31/10/2022) menyebabkan 80 persen konsumen di Kyiv terputus pasokan airnya, dan 350.000 rumah tanpa listrik, kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko.

"Saat ini, karena situasi darurat di Kyiv, 80 persen konsumen masih tanpa pasokan air," kata Vitali Klitschko di Telegram.

"Para insinyur juga berupaya memulihkan listrik ke 350.000 rumah di Kyiv yang terputus aliran listriknya," lanjut Klitschko memaparkan kondisi perang Rusia-Ukraina terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com