Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diserang dengan Palu

Kompas.com - 29/10/2022, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Seorang penyusup yang menuntut untuk bertemu Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyerang suaminya dengan palu.

Hal ini terjadi selama pembobolan di rumah pasangan itu di San Francisco pada Jumat (28/10/2022 pagi, kata para pejabat.

Dilansir dari Reuters, serangan itu menimbulkan kekhawatiran tentang kekerasan politik menjelang pemilihan paruh waktu 8 November.

Baca juga: Kapal AL AS Berlayar di Selat Taiwan, Operasi Pertama Sejak Kunjungan Pelosi

Paul Pelosi, 82 tahun, dibawa ke rumah sakit San Francisco di mana ia menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulang tengkorak dan luka parah pada lengan dan tangan kanannya, kata juru bicara ketua DPR dalam sebuah pernyataan.

Pria yang ditangkap di tempat kejadian, David Depape, 42 tahun, akan didakwa dengan percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan, pelecehan orang tua, perampokan, dan beberapa tuduhan kejahatan lainnya, kata Kepala Polisi San Francisco William Scott.

Ketua DPR AS dari Partai Demokrat, yang berada di urutan kedua dalam garis konstitusional suksesi kepresidenan AS, berada di Washington dengan perlindungannya pada saat serangan itu, menurut Polisi Capitol AS.

Baca juga: Kunjungan Pelosi Dianggap Berpotensi Ubah Status Quo China-Taiwan

Update terakhir menyebut suami Nancy Pelosi menjalani operasi yang berhasil untuk memperbaiki patah tulang tengkorak dan cedera serius pada lengan dan tangan kanannya.

Dokter Paul Pelosi mengharapkan pemulihan penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com