Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Sebut Joe Biden Campur Tangan dalam Demo

Kompas.com - 16/10/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menuding Presiden AS Joe Biden campur tangan dalam demo besar-besaran atas kematian Mahsa Amini.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani dikutip kantor berita ISNA, Minggu (16/10/2022).

Sebelumnya, Biden pada Sabtu (15/10/2022) mengaku terkejut atas keberanian orang-orang yang terjun ke jalan mengikuti demo Iran yang sudah berlangsung selama berpekan-pekan.

Baca juga: Minggu Ke-5 Demo Kematian Mahsa Amini, Kebakaran di Penjara Iran yang Terkenal Kejam

“Pada Sabtu, Biden ikut campur dalam urusan negara Iran dengan mendukung kerusuhan,” kata Kanaani.

“Dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah AS telah berusaha mati-matian untuk mengobarkan kerusuhan di Iran dengan berbagai alasan,” sambung Kanaani.

Iran diguncang demo besar-besaran selama beberapa pekan terakhir, dipicu oleh kematian Mahsa Amini setelah ditangkap polisi moral karena dinggap tidak memakai jilbab dengan benar.

Baca juga: Kamala Harris Bertemu Aktris Ternama Iran, Tegaskan Dukungan pada Gerakan Perempuan

Demo yang mengguncang Iran saat ini merupakan salah satu tantangan paling serius bagi negara tersebut sejak revolusi 1979, sebagaimana dilansir Reuters.

Demo telah menyebar ke seluruh negeri dan beberapa orang meneriakkan kematian bagi Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Pada Sabtu malam, kebakaran dan bentrokan pecah di penjara Evin yang terkenal kejam di Teheran.

Baca juga: Demo Iran: Sedikitnya 23 Anak-anak Tewas

Penjara Evin di Teheran utara itu terkenal dengan perlakuan buruk terhadap tahanan politik serta menahan tahanan asing.

Ratusan orang yang ditahan selama demonstrasi atas kematian Amini dilaporkan dipenjara sana.

Api dan kepulan asap terlihat mengepul ke langit malam dan suara tembakan terdengar dalam rekaman video yang dibagikan oleh akun Twitter Iran Human Rights yang berbasis di Oslo, dikutip dari kantor berita AFP.

"Api menyebar di penjara Evin" dan "ledakan terdengar" dari fasilitas itu, lapor akun media sosial 1500tasvir di Twitter, yang memantau demo Iran dan pelanggaran polisi.

Baca juga: Situasi Protes Iran: Ramai-ramai Lepas Jilbab, Dugaan Kekerasan Aparat dan Tuduhan Barat Terlibat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com