Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Selangkah Lagi Jabat Periode Ketiga Pimpin China, Terkuat sejak Mao Zedong

Kompas.com - 16/10/2022, 07:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Xi Jinping selangkah lagi mendapat masa jabatan ketiga yang bersejarah dalam memimpin China, pada 23 Oktober 2022.

Perkiraan itu muncul pada Sabtu (15/10/2022) setelah juru bicara kongres mengonfirmasi bahwa Kongres ke-20 Partai Komunis China akan berakhir tanggal 22 Oktober.

Sekitar 2.300 delegasi partai itu dari setiap provinsi akan berkumpul di Aula Besar Rakyat di Beijing mulai Minggu (16/10/2022) untuk konklaf yang sebagian besar tertutup, guna menetapkan susunan kepemimpinan negara berikutnya.

Baca juga: Jelang Kongres Partai Komunis China, Bagaimana Peluang Tiga Periode Xi Jinping?

Acara lima tahunan ini akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat dengan upacara pembukaan, setelah itu Xi dijadwalkan berpidato panjang yang akan menilai periode sebelumnya serta peta jalan untuk periode lima tahun berikutnya.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, setelah pertemuan selama seminggu, Xi Jinping (69) akan dikukuhkan kembali sebagai sekretaris jenderal partai, memperkuat posisinya sebagai pemimpin paling kuat China sejak Mao Zedong.

Dalam konklaf tersebut, 2.296 peserta juga akan memilih anggota Komite Sentral yang beranggotakan sekitar 200 orang, yang pada gilirannya memilih Politbiro beranggotakan 25 orang dan Komite Tetap yang sangat kuat, yaitu badan kepemimpinan tertinggi China.

Sehari setelah Kongres ditutup, Komite Tetap yang baru--saat ini terdiri dari tujuh orang termasuk Xi sebagai Sekretaris Jenderal--harus diumumkan, jika tahun ini mengikuti konvensi yang sama dengan Kongres sebelumnya.

Juru bicara Kongres Sun Yeli mengonfirmasi tanggal penutupan 22 Oktober dan mengatakan kepada wartawan, "Persiapan untuk Kongres sekarang telah sepenuhnya selesai," dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

Selama konferensi pers dua jam Sun mengatakan, proporsi delegasi wanita meningkat menjadi 27 persen, dari 24 persen pada Kongres sebelumnya pada 2017.

Media Pemerintah China dan internasional mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi tidak ada pertanyaan tentang Xi Jinping.

China mengadakan upacara pembukaan Kongres pada Minggu (16/10/2022) di bawah kebijakan nol-Covid yang ketat, membatasi penyelenggara dan jurnalis dalam gelembung yang aman dari virus corona mulai dua hari sebelumnya.

Para peserta diperintahkan mengikuti tes Covid-19 setiap hari untuk menghadiri acara, yang beberapa di antaranya diadakan dari jarak jauh melalui video, bukan tatap muka langsung.

Di hotel Beijing barat, penyelenggara mendirikan pusat pers yang penuh dengan pameran memuji Xi Jinping, dihiasi dengan warna merah dan emas khas Partai Komunis.

Tumpukan buku-buku tentang filosofi Xi Jinping dan perkembangan China tersebar di sekitar lokasi acara, sementara satu pajangan menampilkan "manusia digital" digerakkan oleh AI yang menceritakan lelucon dan menyanyikan lagu berdasarkan permintaan.

Baca juga: Mengecoh Mesin Keamanan Xi Jinping agar Protes Tak Berujung Bui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com