Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Cara Warga Rusia Melarikan Diri dari Mobilisasi: Bersepeda ke Arktik hingga Berlayar ke Korsel

Kompas.com - 10/10/2022, 18:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

MOSKWA, KOMPAS.com - Sejumlah cara dilakukan warga Rusia untuk menghindari wajib militer, sejak pengumuman mobilisasi parsial diumumkan Presiden Vladimir Putin bulan lalu.

Pekan lalu, dua orang Rusia menjadi berita utama di seluruh dunia ketika mereka menyeberangi Selat Bering dengan perahu, dan mendarat di pulau terpencil Alaska untuk menghindar dari rencana pengerahan pasukan ke Ukraina.

Menurut laporan Guardian pada Senin (10/10/2022), perjalanan dramatis itu hanyalah satu dari serangkaian rute tidak lazim yang digunakan puluhan ribu orang Rusia, yang dengan putus asa menghindari terlibat dalam invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Baca juga: Cerita Ibu Desertir Rusia, Ungkap Detik-detik Anaknya Kabur dari Mobilisasi Parsial

Tiket sekali jalan ke Teheran

Tiket dari Moskwa ke Istanbul, Yerevan, Tashkent dan Baku, ibu kota negara-negara yang mengizinkan masuknya orang Rusia tanpa visa, dengan cepat terjual habis beberapa jam setelah Putin mengumumkan mobilisasi pertama sejak perang dunia kedua.

Alexei, 25 tahun, memutuskan membeli tiket sekali jalan dari Moskwa ke Teheran, Iran, sebuah negara yang telah berada di tengah-tengah protes anti-pemerintah yang bersejarah.

“Ketika saya memberi tahu keluarga saya tentang Teheran, mereka sangat khawatir,” kata Alexei. “Mereka bertanya apakah Iran benar-benar lebih aman daripada tinggal di Rusia.”

Setelah menghabiskan sore hari di Iran, Alexei naik pesawat ke Dubai tempat dia tinggal sejak itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-224 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Ubah Dekrit Mobilisasi Parsial, Batas Harga Minyak Rusia Disepakati

Berlayar ke Korea Selatan

Pada 27 September, delapan pria Rusia berangkat dari kota timur jauh Vladivostok dan berlayar ke Korea Selatan dengan kapal pesiar menurut lapor layanan BBC Rusia.

Orang-orang itu dilaporkan telah merencanakan perjalanan untuk akhir tahun ini, tetapi memutuskan untuk pergi segera setelah mobilisasi diumumkan.

Perjalanan melalui Laut Jepang memakan waktu sekitar lima hari, karena kapal harus melewati perairan teritorial Korea Utara.

Di tempat lain di “Negeri Beruang Putih”, perusahaan kapal swasta juga menawarkan pelayaran dari pelabuhan Laut Hitam selatan ke Turki.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Dapatkan 200.000 Lebih Tentara Hasil Mobilisasi Parsial

Rute Arktik

Biasanya Kota Murmansk, 200 kilometer utara Lingkaran Arktik, menarik pengunjung yang berharap untuk melihat sekilas cahaya utara setiap musim dingin. Tapi kondisinya berubah setelah pengumuman mobilisasi oleh Kremlin.

Ilya, 27 tahun, melihat kota itu sebagai titik awal perjalanan pelariannya menggunakan sepeda sejauh 150 mil ke kota perbatasan Kirkenes di Norwegia.

Sehari setelah Putin mengumumkan mobilisasi, Ilya membeli sepeda bekas dari seorang teman di Moskwa. Dia naik kereta malam ke utara ke Murmansk, sebelum memulai perjalanan bersepedanya.

“Untungnya saya berlatih triathlon sebelum perang dimulai. Saya tidak berpikir itu akan berguna,” kata Ilya sebagaimana dilansir Guardian pada Senin (10/10/2022).

Kirkenes, biasanya adalah sebuah kota kecil di Norwegia yang sepi. Namun menurut Ilya, ruang hotel-hotel kini sudah terjual habis, dengan lusinan orang Rusia menunggu di dekat bandara kecil kota itu untuk naik pesawat ke Ibu Kota Oslo.

Baca juga: Putin Akui Ada Kekeliruan dalam Mobilisasi Parsial yang Picu Ribuan Warga Rusia Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com