Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal AS dan Kanada Berlayar di Selat Taiwan, China Siaga Tinggi

Kompas.com - 21/09/2022, 13:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com – Sebuah kapal perusak AS dan fregat Kanada berlayar melalui Selat Taiwan pada Selasa (20/9/2022).

Dua kapal militer tersebut dilaporkan berlayar di sana untuk memperkuat status Selat Taiwan sebagai jalur air internasional.

Kapal perusak milik AS tersebut adalah USS Higgins, sedangkan kapal fregat Kanada adalah HMCS Vancouver.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, India Menuduh China Lakukan Militerisasi Selat Taiwan

Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan, kedua kapal tersebut melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada Selasa sesuai dengan hukum internasional.

“Kapal itu transit melalui suatu koridor di selat yang berada di luar teritorial suatu negara mana pun,” kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, sebagaimana dilansir AFP.

Sementara itu, Kanada melaporkan bahwa HMCS Vancouver berlayar bersama USS Higgins di Selat Taiwan dalam perjalanannya bergabung dengan misi yang sedang berlangsung untuk menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

“Transit rutin Selat Taiwan hari ini menunjukkan komitmen kami untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif,” kata Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand.

Seorang Juru Bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China Kolonel Shi Yi menyebut pelayaran terbaru di Selat Taiwan tersebut menyita perhatian.

Baca juga: Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, China Siaga Tinggi

“Pasukan selalu siaga tinggi, dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi, dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," kata Shi, sebagaimana diwartakan media pemerintah China, CCTV.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal-kapal militer dari AS, Inggris, Kanada, Perancis, dan Australia telah berlayar di Selat Taiwan, sebuah langkah yang memicu protes dari Beijing.

Negara-negara tersebut juga sering mengirim kapal militernya mengarungi Laut China Selatan, lautan penting di mana Beijing mengeklaim mayoritas periaran tersebut.

Terakhir kali kapal perang AS dan Kanada berlayar melalui Selat Taiwan adalah 11 bulan yang lalu ketika kapal perusak USS Dewey dan fregat HMCS Winnipeg melakukan perjalanan.

Baca juga: Kapal AL AS Berlayar di Selat Taiwan, Operasi Pertama Sejak Kunjungan Pelosi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com