Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Sudah Kalah Jumlah, Hampir Seluruhnya Meninggalkan Kharkiv

Kompas.com - 13/09/2022, 17:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

MOKSWA, KOMPAS.com - Jumlah pasukan Ukraina kini delapan delapan kali lebih banyak dari pasukan Rusia, dengan serangan balasan cepat Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv, kata seorang pejabat yang ditempatkan di Rusia Vitaly Ganchev.

Ganchev mengatakan tentara Ukraina merebut pemukiman yang sebelumnya dikuasai Rusia di utara kawasan itu, menerobos perbatasan dengan Rusia, dan “sekitar 5.000” warga sipil telah dievakuasi ke Rusia.

Kepada saluran televisi Rossiya-24 milik negara pada Senin (12/9/2022), dia mengaku "situasi menjadi lebih sulit dari jam ke jam", menambahkan perbatasan dengan wilayah Belgorod Rusia sekarang ditutup.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-201 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemimpin Chechnya Kritik Putin, Serangan Balik di Tahap 3

Selama akhir pekan, pasukan Ukraina menyerbu pusat pasokan utama Rusia di Izyum dan Kupiansk, tempat pemerintahan wilayah Kharkiv yang ditunjuk Rusia bermarkas.

Pada Minggu (11/9/2922), Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan peta yang menunjukkan pasukan Rusia hampir seluruhnya meninggalkan wilayah Kharkiv.

Tapi Rusia bersikeras pada Senin (12/9/2022) bahwa mereka akan mencapai tujuan militernya di Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak menjawab secara langsung ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah Presiden Vladimir Putin memiliki kepercayaan pada kepemimpinan militernya.

“Operasi militer terus dan akan terus berlanjut sampai tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Tentu saja setiap tindakan militer yang mereka lakukan sebagai bagian dari operasi khusus dilaporkan kepada Panglima Tertinggi,” kata Peskov, merujuk pada Putin.

Baca juga: Ukraina Rebut Wilayah Seluas Pulau Madura dari Rusia

'Rusia bisa dikalahkan'

Ukraina mempertahankan momentum serangan balik dalam perangnya melawan Rusia pada Senin (12/9/2022).

"Di beberapa daerah di garis depan (pertempuran), para pembela kami (pasukan Ukraina) mencapai perbatasan negara dengan Federasi Rusia," kata gubernur regional wilayah Kharkiv timur laut, Oleh Synyehubov sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Pasukan Rusia melintasi perbatasan di wilayah itu pada 24 Februari, hari pertama invasi.

Militer Ukraina mengatakan pasukan mendapatkan kembali lebih dari 20 pemukiman dalam hari terakhir.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan kepada surat kabar Financial Times bahwa Ukraina perlu mengamankan wilayah yang direbut kembali dari kemungkinan serangan balik Rusia terhadap jalur pasokan Ukraina yang terbentang.

Baca juga: Ukraina Disebut Buat Kemajuan Signifikan dalam Perang, Akan Menang?

Namun dia mengatakan serangan itu berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan, menggambarkannya sebagai "bola salju bergulir menuruni bukit".

“Itu pertanda bahwa Rusia bisa dikalahkan,” katanya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com