Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria Pesan Sayap Ayam Online, Namun yang Datang Hanya Tulangnya

Kompas.com - 08/09/2022, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Seorang warganet memposting keluhannya di akun Instagram-nya, menunjukkan video kotak makanan hanya berisi tulang dan catatan sedih.

Dilansir NDTV, Damien Sanders awalnya memesan sayap ayam via pesanan online, tetapi ketika dia membuka kotaknya, bungkusan itu memiliki sesuatu yang lain di dalamnya: tulang belulang.

"VIDEO 'ORIGINAL'. YEAH, ITS ME! Cmon Now DoorDash Nkka. Not My Chicken," demikian caption video yang diunggah tiga hari lalu.

Baca juga: Viral, Niat Hati Ingin Kasih Gaji Pertama ke Ibu, Gadis Ini Menangis Salah Transfer

Video menunjukkan makanan itu sudah dimakan oleh petugas pengiriman, dan hanya ada tulang yang tersisa di kotak ayam bersama dengan catatan sedih.

Catatan itu berbunyi: "Maaf saya makan makanan Anda. Saya bangkrut dan lapar. Anggap saja seperti pembayaran Anda, saya akan berhenti dari pekerjaan keledai ini. Diberkatilah."

Video tersebut telah dilihat lebih dari 2.000 kali di Instagram sejak dibagikan.

Beberapa pengguna di bagian komentar posting mengolok-olok Sanders, sementara yang lain menyarankannya untuk memaafkan petugas pengiriman dan beberapa menuduhnya mengarang insiden itu.

Baca juga: Iklan Lowongan Amazon pada 1994 Viral, Isinya Melampaui Zaman

Seorang pengguna menulis, "Benar-benar tidak lucu," sementara yang lain berkata, "Tidak apa-apa, maafkan dia."

"Bung menulis caramu berbicara. Entah palsu atau kamu tidak bisa menyalahkannya karena dia jadi alter egomu," komentar pengguna ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com