Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Finlandia Sanna Marin Negatif Narkoba Usai Tes karena Video Pesta Viral

Kompas.com - 23/08/2022, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HELSINKI, KOMPAS.com - Hasil tes narkoba untuk Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin adalah negatif, setelah dia melakukannya karena video viral pesta pemimpin berusia 36 tahun itu memicu kritik.

Sampel urin Marin diuji untuk mengetahui adanya berbagai obat, seperti kokain, amfetamin, ganja, dan opioid, kata Iida Vallin penasihat khusus perdana menteri kepada kantor berita AFP, Senin (22/8/2022).

"Tes obat yang diambil dari Perdana Menteri Sanna Marin pada 19 Agustus 2022 tidak menunjukkan adanya obat-obatan," kata kantor Marin menambahkan bahwa hasilnya ditandatangani oleh dokter.

Baca juga: Buntut Video Pesta, PM Finlandia Jalani Tes Narkoba

"Tesnya adalah tes narkoba yang komprehensif. Kami tidak memilih bagaimana tes itu dilakukan," lanjut Vallin.

Video yang bocor pekan lalu menunjukkan Marin berjoget dan berpesta dengan sekelompok teman serta selebriti, menimbulkan kontroversi di seluruh dunia.

Beberapa orang menduga Sanna Marin berada di bawah pengaruh narkotika, sehingga menjadi perdebatan di media sosial dan dibantah keras oleh perdana menteri sendiri.

"Untuk menghilangkan kecurigaan, saya melakukan tes narkoba hari ini," katanya kepada wartawan di kediamannya, Jumat (19/8/2022).

Marin sebelumnya mengatakan, dia menghabiskan malam bersama teman-teman dan video itu direkam di tempat pribadi.

Dia mengaku minum minuman beralkohol. Selain menyangkal menggunakan narkoba, dia mengaku tidak melihat penggunaan narkoba oleh salah satu peserta.

Baca juga: Beredar Video PM Finlandia Berpesta, Oposisi Bereaksi Keras

"Tidak pernah dalam hidup saya, bahkan di masa muda saya, menggunakan narkoba," tambahnya.

Sanna Marin--yang dilantik pada 2019 dalam usia 34 tahun--sebelumnya menjadi sasaran kritik partai-partai di kediaman dinasnya.

Pada Desember 2021, dia mendapat kecaman berkelanjutan setelah terungkap tetap berjoget sampai dini hari meskipun pernah terpapar Covid-19.

Jajak pendapat yang dilakukan stasiun tv Finlandia MTV3 pada saat itu menemukan dua pertiga responden berpikir bahwa keluar malam adalah kesalahan serius bagi PM Finlandia Sanna Marin.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Dituduh Berbuat Hal Tak Senonoh dengan Pria di Pesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com