Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Pesta, PM Finlandia Jalani Tes Narkoba

Kompas.com - 20/08/2022, 08:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

HELSINKI, KOMPAS.com – Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan, dirinya telah menjalani tes narkoba menyusul bocornya video yang merekamnya sedang berpesta.

Dalam rekaman video yang tersebar dan viral di berbagai platform media sosial, Marin beserta beberapa temannya, termasuk selebritas Finlandia, terlihat menari dan menyanyi.

Marin mengatakan, pesta tidak ada hubungannya dengan kinerjanya. Dia menambahkan akan meninggalkan pesta jika ada tugas mendadak.

Baca juga: Beredar Video PM Finlandia Berpesta, Oposisi Bereaksi Keras

Sejumlah pihak, termasuk politikus oposisi, menuntut Marin melakukan tes narkoba, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (18/8/2022).

“Dalam beberapa hari terakhir, ada tuduhan publik yang cukup serius bahwa saya berada di tempat di mana narkoba digunakan, atau bahwa saya sendiri menggunakan narkoba,” kata Marin dalam konferensi pers.

Marin menambahkan, untuk menjawab keraguan tersebut, dia memutuskan untuk menjalani tes narkoba, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (19/8/2022).

“Saya menganggap tuduhan ini sangat serius dan, meskipun saya menganggap permintaan tes narkoba tidak adil, untuk perlindungan hukum saya sendiri dan untuk menghilangkan keraguan, saya telah melakukan tes narkoba hari ini, yang hasilnya akan keluar sekitar sepekan,” tutur Marin.

Baca juga: Saat Turis Rusia ke Finlandia Disambut dengan Lagu Ukraina…

Marin, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Sosial Demokrat, menuturkan bahwa dia tidak pernah menggunakan narkoba dan dia tidak melihat siapa pun memakai narkoba dalam pesta yang dia hadiri.

Banyak pihak memuji Marin karena mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadinya yang aktif.

Beberapa juga mempertanyakan keputusannya untuk membiarkan dirinya direkam saat pesta, bahkan ketika dijanjikan bahwa video itu tidak akan dipublikasikan.

Ketika Eropa telah gelisah oleh perang Rusia di Ukraina, Marin juga menghadapi kritik bahwa pestanya dapat mengganggu kemampuannya untuk segera melaksanakan tugasnya jika krisis tiba-tiba melanda Finlandia.

Baca juga: Senat AS Dukung Finlandia dan Swedia Gabung NATO

“Jika ada situasi krisis, saya akan mengetahuinya sebelum tengah malam,” katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa angkatan bersenjata Finlandia diperlengkapi dengan baik untuk mengantisipasi setiap krisis militer yang mungkin mempengaruhi negara.

Finlandia, yang berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Rusia, bersama Swedia mendaftar menjadi anggota NATO setelah perang pecah di Ukraina.

Baca juga: Bahas Swedia dan Finlandia Gabung NATO, Turkiye Akan Lakukan Penilaian

Berita video "Putin Nilai Gabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO Bukan Sebuah Ancaman” dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com