Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-180 Serangan Rusia ke Ukraina, 9.000 Tentara Ukraina Tewas, Tuduhan Bom Mobil di Moskwa

Kompas.com - 23/08/2022, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pada hari ke-180 serangan Rusia ke Ukraina, Senin (22/8/2022), dikatakan bahwa 9.000 tentara Ukraina tewas.

Sementara itu, agen FSB Rusia menuduh Ukraina dalang bom mobil di Moskwa dan Uni Eropa akan membahas pasukan pelatihan Ukraina.

Rangkuman perang Rusia-Ukraina pada hari ke-180 dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Akankah Kemampuan Baru Ukraina Menyerang Jauh ke “Wilayah Rusia” Mengubah Perang?

1. 9.000 tentara Ukraina tewas

Panglima Ukraina Valeriy Zaluzhny mengatakan, hampir 9.000 tentara Ukraina tewas sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Zaluzhny mengatakannya dalam sebuah forum bahwa anak-anak Ukraina membutuhkan perhatian khusus, "Karena ayah mereka pergi ke garis depan dan mungkin termasuk di antara hampir 9.000 pahlawan yang terbunuh".

Perkiraan terakhir pada April 2022 yang diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa sekitar 3.000 tentara Ukraina tewas dan 10.000 terluka.

2. Ukraina dituduh lakukan bom mobil di Moskwa

Agen FSB Rusia menuduh Ukraina berada di balik aksi bom mobil di Moskwa yang menewaskan putri ideolog garis keras Rusia Alexander Dugin.

Dugin--intelektual ultranasionalis yang blak-blakan dan pendukung vokal invasi Rusia ke Ukraina -- diduga menjadi sasaran serangan itu.

Darya Dugina terbunuh pada Sabtu (20/8/2022) ketika bom yang ditempatkan di mobil Toyota Land Cruiser-nya meledak saat dia mengemudi di jalan raya sekitar 40 kilometer luar Moskwa.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (22/8/2022) menggambarkan pemboman itu sebagai "kejahatan keji dan kejam".

Pada akhir pekan, penasihat presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak membantah bahwa Kyiv ada hubungannya dengan pemboman itu.

Baca juga: NRA Disebut Jadi Pelaku Bom Mobil yang Tewaskan Putri Otak Putin, Siapa Mereka?

3. Uni Eropa akan membahas pelatihan pasukan Ukraina

Uni Eropa akan membahas peluncuran pelatihan besar untuk pasukan Ukraina di negara-negara terdekat, kata kepala kebijakan luar negeri blok itu yakni Josep Borrell.

Usulan itu akan dibahas minggu depan pada pertemuan dua hari para Menteri Pertahanan Uni Eropa yang bakal berlangsung di Praha pada Senin (29/8/2022), kata Borrell pada konferensi pers di Santander, Spanyol utara.

Operasi semacam itu akan menjadi langkah maju dari pelatihan militer yang telah diberikan beberapa negara kepada pasukan Ukraina di bawah perjanjian bilateral.

4. Bulgaria beralih ke Gazprom

Bulgaria mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pembicaraan dengan raksasa energi Rusia Gazprom untuk melanjutkan pengiriman gas alam menjelang musim dingin.

Gazprom memotong pengiriman ke Bulgaria pada akhir April setelah pemerintah sentris sebelumnya dari negara anggota Uni Eropa ini menolak membayar dalam rubel.

Bulgaria hampir sepenuhnya bergantung pada Rusia untuk konsumsi tahunan 3,0 miliar meter kubik gas alam dan berusaha mengamankan pengiriman alternatif sejak pemotongan.

Baca juga: Selama Menginvasi Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal 3 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com