30 Bayi "Bekerja" di Panti Jompo Ini, "Digaji" Pakai Popok dan Susu

KITAKYUSHU, KOMPAS.com - Sebuah panti jompo di Jepang "mempekerjakan" bayi untuk menemani para lansia penghuninya agar tersenyum. Bayi-bayi itu "digaji" dengan popok dan susu formula.

Bayi yang direkrut panti jompo di Kitakyushu ini harus berusia di bawah empat tahun, dan wali mereka wajib menandatangani kontrak yang menetapkan bayi dan balita dapat hadir untuk bekerja "kapan pun mereka mau".

Mereka diizinkan untuk istirahat "ketika merasa lapar, mengantuk atau tergantung pada suasana hatinya", kata kontrak itu dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: 7 Bulan Terisolasi di Panti Jompo, Nenek Ini Memohon dapat Bertemu Keluarga Sebelum Meninggal

Lebih dari 30 bayi telah terdaftar sejauh ini, ditugaskan untuk mengangkat semangat lebih dari 100 penghuni yang sebagian besar berusia 80-an, kata Kimie Gondo, kepala panti jompo.

"Hanya melihat bayi membuat penghuni kami tersenyum," katanya kepada AFP, menambahkan sambil tertawa bahwa "tidak ada jam kerja shift atau apa pun".

Iklan "lowongan kerja" yang ditempel di dinding panti jompo bertuliskan, "Kami membuka lowongan!" dalam huruf kapital dan berisi informasi bagi calon pekerja bahwa mereka akan dibayar dengan popok dan susu bubuk.

Tanggung jawab utama--dan mungkin hanya satu-satunya--pegawai yang lolos adalah berkeliling sekitar panti jompo sambil ditemani oleh wali mereka, katanya.

"Bayi-bayi itu tinggal bersama ibu mereka sepanjang waktu. Ini seperti mereka sedang dibawa jalan-jalan di taman," lanjut Gondo.

Baca juga:

• Setelah 54 Tahun Menikah dan Berusaha, Pasangan Usia 70-an Ini Akhirnya Punya Bayi
• Punya Rambut Tak Bisa Disisir, Bayi di Inggris Dijuluki Albert Einstein Kecil
• Rohana, Gadis yang Ditinggal Ibunya Kembali ke Indonesia Saat Bayi Akhirnya Dapat Kewarganegaraan Malaysia

Penghuni tampak senang dengan kedatangan bayi-bayi ini dan menyapa mereka, memulai percakapan, atau menawarkan pelukan.

"Mereka lucu. Itu mengingatkan saya ketika mengasuh anak," kata seorang penghuni kepada stasiun tv lokal.

Sejauh ini skema tersebut membuahkan hasil yang sangat baik, kata Gondo.

"Beberapa anak bergaul dengan baik bersama penghuni kami, mereka sekarang seperti kakek-nenek dan cucu sungguhan."

Baca juga: Bayi Ini Cemberut Saat Dilahirkan, Ternyata Begini Ceritanya