KOMPAS.com - Tim inspeksi nuklir PBB dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dijadwalkan segera mengunjungi pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina.
Izin kunjungan akhirnya terwujud setelah berbulan-bulan tawar-menawar untuk mendapatkan akses di tengah pertempuran di sekitar lokasi.
Dilansir Al Jazeera, badan PBB ini akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, dimana di sana adalah fasilitas nuklir terbesar di Eropa.
PBB sejauh ini berusaha melindungi situs tersebut di tengah penembakan artileri yang memicu ketakutan global akan bencana.
IAEA tiba di kota selatan Zaporizhzhia, yang terletak 55 km (34 mil) dari pabrik, pada hari Rabu (31/8/2022).
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan para inspektur dijadwalkan untuk mengunjungi fasilitas tersebut pada hari Kamis (1/9/2022).
Selama berminggu-minggu sekarang, Ukraina dan Rusia telah menuduh satu sama lain membahayakan keselamatan pabrik Zaporizhzhia dengan penembakan atau serangan pesawat tak berawak.
Baca juga: Peringatan Ukraina, Ada Risiko Kebocoran Radioaktif di PLTN Zaporizhzhia
Ancaman bencana radiasi sepert Chernobyl pun tak terelakkan.
Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan pabrik itu sebagai perisai bagi pasukannya untuk menyerang kota-kota besar dan kecil, karena tahu akan sulit bagi Ukraina untuk membalas tembakan.
Mereka juga menuduh pasukan Rusia menembaki pabrik tersebut.
Rusia telah membantah pernyataan Ukraina tentang perilaku sembrono, mempertanyakan mengapa mereka akan menembaki fasilitas di mana pasukannya sendiri ditempatkan sebagai apa yang disebutnya sebagai detail keamanan.
Baca juga: Zelensky Sebut PLTN Zaporizhzhia Masih Amat Berisiko, Ini Situasi Terbarunya
Tiba pada Rabu sore di kota Zaporizhzhia, kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan "pekerjaan nyata" akan dimulai pada Kamis.
Dia juga menggarisbawahi tantangan ke depan.
“Ini adalah misi yang berusaha untuk mencegah kecelakaan nuklir dan untuk melestarikan pembangkit listrik tenaga nuklir penting yang terbesar di Eropa ini,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.