Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Inspeksi Nuklir PBB Sambangi PLTN Zaporizhzhia

Kompas.com - 01/09/2022, 11:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Tim inspeksi nuklir PBB dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dijadwalkan segera mengunjungi pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina.

Izin kunjungan akhirnya terwujud setelah berbulan-bulan tawar-menawar untuk mendapatkan akses di tengah pertempuran di sekitar lokasi.

Dilansir Al Jazeera, badan PBB ini akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, dimana di sana adalah fasilitas nuklir terbesar di Eropa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-187 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Balik Kherson, IAEA Menuju PLTN Zaporizhzhia

PBB sejauh ini berusaha melindungi situs tersebut di tengah penembakan artileri yang memicu ketakutan global akan bencana.

IAEA tiba di kota selatan Zaporizhzhia, yang terletak 55 km (34 mil) dari pabrik, pada hari Rabu (31/8/2022).

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan para inspektur dijadwalkan untuk mengunjungi fasilitas tersebut pada hari Kamis (1/9/2022).

Selama berminggu-minggu sekarang, Ukraina dan Rusia telah menuduh satu sama lain membahayakan keselamatan pabrik Zaporizhzhia dengan penembakan atau serangan pesawat tak berawak.

Baca juga: Peringatan Ukraina, Ada Risiko Kebocoran Radioaktif di PLTN Zaporizhzhia

Ancaman bencana radiasi sepert Chernobyl pun tak terelakkan.

Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan pabrik itu sebagai perisai bagi pasukannya untuk menyerang kota-kota besar dan kecil, karena tahu akan sulit bagi Ukraina untuk membalas tembakan.

Mereka juga menuduh pasukan Rusia menembaki pabrik tersebut.

Rusia telah membantah pernyataan Ukraina tentang perilaku sembrono, mempertanyakan mengapa mereka akan menembaki fasilitas di mana pasukannya sendiri ditempatkan sebagai apa yang disebutnya sebagai detail keamanan.

Baca juga: Zelensky Sebut PLTN Zaporizhzhia Masih Amat Berisiko, Ini Situasi Terbarunya

Tiba pada Rabu sore di kota Zaporizhzhia, kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan "pekerjaan nyata" akan dimulai pada Kamis.

Dia juga menggarisbawahi tantangan ke depan.

“Ini adalah misi yang berusaha untuk mencegah kecelakaan nuklir dan untuk melestarikan pembangkit listrik tenaga nuklir penting yang terbesar di Eropa ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com