PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Jong Un membangun delapan rumah mewah baru, yang dikalim sebagai salah satu langkah paranoid untuk melindungi diri dari upaya pembunuhan terhadapnya.
Delapan rumah mewah yang terdeteksi di kompleks Ch'angkwangsan Korea Utara di jantung ibu kota Pyongyang, dibuat agar calon pembunuh tidak pernah tahu di mana menemukannya.
Blog “North Korea Leadership Watch” juga mengidentifikasi blok penjaga dan plot baru untuk rumah-rumah mewah di masa depan.
Baca juga: Paus Fransiskus Minta Diundang ke Korea Utara
Kepala blogger Michael Madden mengatakan bangunan itu akan menghambat "serangan pembunuhan".
“Ini bisa jadi (dimaksudkan) untuk serangan dari luar negeri yang menargetkan komando kepemimpinannya dan kontrol atas aset militernya,” tambahnya sebagaimana dilansir The Sun pada Sabtu (27/8/2022).
“Sekitar sepuluh tahun yang lalu, pasukan Korea Selatan mensimulasikan serangan semacam itu – dan itu membuat Pyongyang gelisah.”
Kompleks di seberang kantor partai yang berkuasa di "kota terlarang" Kim, hanyalah satu dari sekitar 13 kompleks serupa yang disediakan untuk diktator itu, keluarganya, dan pembantu dekatnya di seluruh negeri.
“Departemen-departemen ini adalah beberapa institusi paling kuat dalam budaya politik Korea Utara karena mereka mengawasi pekerjaan organisasi pemerintah, keamanan dan militer,” terangnya.
Baca juga: Hubungan Korea Utara dan Donetsk, Wilayah Ukraina yang Diduduki Rusia, Kian Mesra
Kompleks Ch'angkwangsan juga dekat dengan sejumlah tempat di mana para pemimpin Korea Utara mengadakan acara nasional, yang dilengkapi dengan deretan restoran Pyongyang.
Madden mengatakan cara paranoid lainnya yang digunakan Kim untuk menghindari musuh-musuhnya adalah termasuk melakukan perjalanan pagi, fasilitas bawah tanah atau iring-iringan mobil pengecoh.
"Jika Anda pikir dia ada di satu rumah, coba tebak lagi, dia mungkin ada di rumah lain," sebagaimana dilansir The Sun.
Baca juga: Presiden Korea Selatan Kecam Negosiasi dengan Korea Utara Terdahulu: Cuma Pertunjukan Politik