Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Ulang Foto Pendaratan Apollo Tunjukkan Wajah Paling Tajam dari Bulan

Kompas.com - 27/08/2022, 10:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - "Saya selalu ingin melihat apa yang mereka lihat, naik ke pesawat luar angkasa itu, melihat melalui jendela yang sama, dan melihat apa yang mereka lihat saat berjalan di Bulan," kata sosok bernama Andy Saunders.

Dia, menurut kalimatnya di atas, memiliki obsesi. Proyek Apollo, yang menurutnya jadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah spesies, masuk dalam obsesinya.

Dilansir BBC, dia lantas punya frustrasi yang mendalam karena foto-foto yang merekam misi luar angkasa yang luar biasa pada akhir 1960-an dan awal 1970-an itu tak tampak bagus.

Baca juga: Roket China Dilaporkan Jatuh ke Bumi, NASA: Belum Ada Info Lokasi

Gambar-gambar yang disajikan seringkali kurang tajam, datar, dan terkompresi mati-matian.

Itulah sebabnya Saunders, pengembang properti Cheshire itu, mengambil keputusan beberapa tahun yang lalu untuk menunda kariernya.

Dia lantas mendedikasikan waktunya sepenuhnya untuk mengerjakan ulang arsip citra badan antariksa AS (NASA).

Hasilnya adalah sebuah buku baru yang sangat mewah berjudul Apollo Remastered.

Empat ratus gambar hasil pekerjaannya, merinci perjalanan pertama umat manusia ke dunia lain.

Baca juga: Rusia Akan Buat Stasiun Luar Angkasa Sendiri, Ogah Ikut NASA

Beberapa foto paling ikonik dicetak, yang bahkan orang lain belum pernah melihatnya sebelumnya dalam detail memukau yang diberikan Andy.

Keberhasilan ini sebagian datang dari penggunaan pindaian definisi tinggi dari bahan film asli dan disimpan dalam pembekuan yang dalam oleh NASA.

Saunders juga menguasai teknik pengeditan dan peningkatan digital modern.

"Tidak ada alasan mengapa kita tidak boleh melihat momen-momen penting dalam sejarah ini selain kualitas luar biasa, karena mereka menggunakan kamera terbaik, lensa terbaik, dan film terbaik yang diproses di lab foto tercanggih yang tersedia," kata Andy.

Baca juga: Misi Penting Terakhir Pesawat Ulang Alik NASA

Dalam volume remasternya, kita dapat melihat satu-satunya gambar wajah Neil Armstrong yang jelas dan dapat dikenali saat dia berdiri di Bulan.

Ada pula gambaran jelas pertama tentang kehidupan di dalam misi Apollo 13 yang dilanda bencana, yang mengalami ledakan hampir fatal dalam perjalanan dari Bumi.

Beberapa pekerjaan paling mengesankan yang telah dilakukan Saunders adalah dengan urutan film 16mm yang ditangkap oleh para astronot di dalam kapsul mereka dalam perjalanan ke dan dari Bulan.

Ada 10 jam materi ini di arsip Apollo. Andy menggunakan teknik "penumpukan" dalam perangkat lunak pengeditannya untuk melapisi, menyelaraskan, dan memproses beberapa bingkai.

Baca juga: China Bantah Tuduhan NASA soal Ambil Alih Permukaan Bulan

Tujuannya mensintesis satu gambar yang sangat mendetail yang sepertinya berasal dari kamera foto dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com