BEIJING, KOMPAS.com - Hua Chunying, juru bicara senior Kementerian Luar Negeri China, menjadi bahan ejekan netizen di media sosial karena twitnya yang mengeklaim wilayah Taiwan menggunakan jumlah restoran.
"Peta Baidu menunjukkan ada 38 restoran pangsit Shandong dan 67 restoran mi Shanxi di Taipei," tulis Hua Chunying pada Minggu (7/8/2022) malam.
"Selera tidak menipu. #Taiwan selalu menjadi bagian dari China. Anak yang telah lama hilang pada akhirnya akan kembali ke rumah," tambahnya.
Baidu Maps show that there are 38 Shandong dumpling restaurants and 67 Shanxi noodle restaurants in Taipei. Palates don't cheat. #Taiwan has always been a part of China. The long lost child will eventually return home. pic.twitter.com/p50RXund9T
— Hua Chunying ??? (@SpokespersonCHN) August 7, 2022
Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?
Twit Hua diunggah pada akhir pekan ketegangan di sekitar Selat Taiwan. China marah atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan, pulau yang dianggap China sebagai bagian dari wilayahnya.
Pemerintah China menanggapi kunjungan Pelosi ke Taiwan melalui pembatalan serangkaian pembicaraan dan perjanjian kerja sama dengan Washington, serta mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal balistik di sekitar Taiwan yang demokratis dan memiliki pemerintahan sendiri.
Namun, dilaporkan kantor berita AFP, twit Hua menjadi bumerang karena ribuan netizen di Twitter--medsos yang dilarang di China dan hanya dapat diakses melalui VPN--ramai-ramai mengejeknya.
Baca juga:
"Ada lebih dari 100 restoran ramen di Taipei, jadi Taiwan jelas merupakan bagian dari Jepang," tulis warganet Twitter dengan nama Marco Chu di kolom balasan twit Hua.
There are over 100 ramen restaurants in Taipei, so Taiwan is definitely a part of Japan. pic.twitter.com/UN6JkwJLel
— Marco Chu (@astmarcochu) August 7, 2022
"Google Maps menunjukkan ada 17 McDonalds, 18 KFC, 19 Burger King, dan 19 Starbucks di Beijing. Selera tidak menipu. #China selalu menjadi bagian dari Amerika. Anak yang telah lama hilang pada akhirnya akan kembali ke rumah," sindir netizen dengan akun @plasticreceiver mengikuti template twit Hua.
Google Maps show that there are 17 McDonalds, 18 KFCs, 19 Burger Kings, and 19 Starbucks in Beijing. Palates don’t cheat. #China has always been a part of America. The long lost child will eventually return home. https://t.co/uIeabjfHwe
— ? (@plasticreceiver) August 7, 2022
Sementara itu, warganet lainnya bercanda apakah logika Hua juga berarti Beijing dapat mengeklaim wilayah yang jauh di luar kawasan Asia Pasifik.
"Ada 29 kedai pangsit di wilayah Los Angeles Raya, belum lagi 89 restoran mi. Menggunakan logika Hua, LA selalu menjadi bagian dari China," komentar netizen dengan nama Terry Adams.
There are 29 dumpling houses in the Greater Los Angeles area not to mention 89 noodle restaurants. Using Hua's logic, LA has always been a part of China
— Terry Adams (@yawymtidid) August 7, 2022
Ini bukan kali pertama twit pejabat China mengangkat alis khalayak media maya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China lainnya yaitu Zhao Lijian sempat menyebut bahwa militer AS mungkin yang membawa Covid-19 ke China.
Baca juga: Akar Konflik China-Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.