Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Umat Hindu India Rayakan Nag Panchami, Persembahkan Doa dan Susu ke Ular

Kompas.com - 03/08/2022, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

NEW DELHI, KOMPAS.com - Awal Agustus ini, umat Hindu di berbagai penjuru India mempersembahkan doa dan susu kepada ular saat mereka memperingati Nag Panchami atau festival penghormatan khusus kepada dewa ular.

Nag Panchami adalah salah satu festival di India yang paling banyak mendapat sorotan di dunia.

Selama festival itu, ular-ular diberi perlakuan istimewa.

Baca juga: Sosok Pria di India yang Belum Mandi 22 Tahun tapi Dihormati

Biasa berlangsung pada akhir Juli atau awal Agustus, selama festival itu, patung ular dari perak, batu, kayu, atau lukisan ular di dinding dibersihkan dengan abu, air, atau susu dan kemudian disembah.

Di Kuil Shri Mahakaleshwar di pusat kota Ujjain, ribuan orang mempersembahkan doa kepada ular, baik yang hidup maupun yang berbentuk patung atau lukisan. Mereka sambil menyajikan susu, manisan, bunga, dan lilin.

Mahesh Pujari adalah pendeta di kuil itu. 

Dia mengatakan, “Setelah memandikan patung-patung ular dengan abu, patung Dewa Ular dibawa ke kuil. Menyembah Dewa Ular pada hari ini penting dilakukan".

Priya Singh Yadav, mengaku selalu menantikan festival ular di India setiap tahun.

"Kami datang ke sini untuk beribadah agar keinginan kami terpenuhi di Naag Panchami. Doa orang-orang yang datang ke sini terkabul itulah sebabnya kami datang ke sini setiap tahun," kata dia.

Baca juga: India Laporkan Dugaan Kematian Terkait Kasus Cacar Monyet Pertama di Asia

Pada hari itu umat Hindu dianjurkan tidak melakukan kegiatan menebang pohon, memangkas rumput, menggoreng di atas api unggun, atau membajak tanah.

Aktivitas-aktivitas seperti itu harus dihindari demi keselamatan ular.

Puasa juga sering dilakukan oleh perempuan untuk mendoakan umur panjang bagi saudara laki-laki mereka.

Konon, Satyeshwari, Dewi Inferior, meninggal sehari sebelum Nag Panchami sewaktu ia meratapi kematian saudara laki-lakinya tanpa makan sedikit pun.

Karena ular menyukai susu, wadah-wadah susu ditempatkan di dekat lubang ular.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com