Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 10:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan berkunjung ke Filipina untuk bertemu Presiden Filipina yang baru, Ferdinand Marcos Jr.

Dilansir AFP, Jumat (30/7/2022), Washington mengharapkan terjalinnya aliansi yang erat antara AS dan Filpina meski ada masalah hak asasi manusia di negara Asia Tenggara tersebut.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Blinken akan bertemu Marcos Jr di Manila pada 6 Agustus sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat aliansi AS-Filipina.

Baca juga: Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Meninggal di Usia 94 Tahun

Kementerian tersebut menambahkan, keduanya juga akan membahas nilai-nilai demokrasi bersama.

Blinken akan bertolak ke Filipina setelah menghadiri pembicaraan ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.

Blinken belum menjadwalkan tetapi tidak mengesampingkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Phnom Penh, lapor Daniel Kritenbrink, seorang diplomat AS untuk Asia Timur.

“Kami akan melihat bagaimana perkembangannya, tetapi tidak ada rencana resmi,” kata Kritenbrink kepada wartawan.

Baca juga: Roket China Jatuh di Filipina, Malaysia Lihat Puingnya di Timur Laut Kalimantan

Blinken dan Wang mengadakan pembicaraan ekstensif pada 9 Juli di sela-sela pertemuan G20 di Bali.

Marcos Jr, putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, dengan cepat menerima telepon ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden setelah dia menang pilpres Filipina pada Mei.

Marcos senior dan istrinya, Imelda, terkenal karena korupsi dan gaya hidup mereka yang tinggi di negara yang dilanda kemiskinan yang merajalela.

AS sendiri memiliki aliansi perjanjian dengan Filipina dan telah mendukung bekas jajahannya tersebut dalam perselisihan yang semakin memanas di Laut Cina Selatan dengan Beijing.

Baca juga: Ghosting Diusulkan Sebagai Pelanggaran di Filipina, Pelaku Bisa Dihukum

Hubungan antara AS dengan Manila kembali pulih menjelang akhir masa jabatan Rodrigo Duterte sebagai presiden negara tersebut.

Rezim Duterte mengobarkan perang brutal terhadap narkoba yang menurut kelompok hak asasi manusia menewaskan puluhan ribu orang.

Pada 2016, mantan Presiden AS Barack Obama menyatakan keprihatinan tentang hak asasi manusia di Filipina.

Pernyataan tersebut membuat Duterte menyerang Obama secara terbuka dengan kata-kata kotor. Tetapi, Duterte menikmati dukungan kuat dari penerus Obama, Donald Trump.

Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Filipina, Merusak Parah Tempat Tinggal hingga RS

Berita video "Alasan Pilpres Filipina 2022 Disorot Dunia" dapat disimak di bawah ini


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia Digerebek, Penduduk Nekat Kabur Turuni Lereng Curam

Global
Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Menimbang Legasi Lee Kuan Yew

Global
Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Kiprah Raja Media Rupert Murdoch yang Mundur dari Fox News Corp

Global
Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Global
AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

AS Hidupkan Kembali Program Mata-mata Kapal Selam Canggih Era Perang Dingin

Global
Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Global
Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Rangkuman Hari ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

[POPULER GLOBAL] Presiden El Salvador Tak Peduli Kritik Babat Geng Kriminal | Singapura Waspadai Malware M-Banking

Global
Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com