Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pria di India yang Belum Mandi 22 Tahun tapi Dihormati

Kompas.com - 02/08/2022, 18:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 62 tahun dari Negara Bagian Bihar, India telah mendapatkan banyak perhatian di negara asalnya setelah terungkap dia tidak mandi selama 22 tahun.

Pria India itu adalah Dharamdev Ram.

Dia terkenal di kampung halamannya di Baikunthpur.

Baca juga: Punya Wajah Anak Kecil, Pria 27 Tahun Ini Kesulitan Cari Kerja

Banyak orang dilaporkan sudah mengetahui bahwa Dharamdev Ram tidak mandi lebih dari dua dekade. Tetapi, tidak ada yang mengejeknya karena itu.

Justru sebaliknya, orang-orang sangat menghormati keputusannya.

Itu karena Dharamdev Ram bersumpah untuk menghindari mandi sampai kekerasan terhadap perempuan, kasus sengketa tanah, dan pembunuhan hewan tak berdosa berhenti.

Karena semua hal itu belum terjadi, Dharamdev pun terus menegakkan sumpahnya.

Kepada stasiun TV India ETV Bharat, dia menceritakan asal mula sumpahnya tersebut.

Setelah mulai bekerka di sebuah pabrik di Jagdal, Bengal pada 1975 dan menikah pada 1978, Dharamdev Ram mengaku memiliki kehidupan normal.

Tetapi, pada 1987, dia tiba-tiba menyadari bahwa sengketa tanah, pembunuhan hewan, dan kekejaman terhadap perempuan mulai meningkat.

"Jadi, untuk mencari jawaban, saya mendekati seorang 'Guru' yang menjadikan saya sebagai muridnya dan mengilhami saya untuk mengikuti jalan bhakti. Sejak itu, saya menuju jalan bhakti dan mulai bermeditasi untuk Dewa Rama,” beber dia, sebagaimana dikutip dari Oddity Central.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

Pada tahun 2000, dia mulai bersumpah untuk tidak mandi dan memutuskan berhenti dari pekerjaannya di pabrik.

Tetapi, dia dengan cepat kembali bekerja karena tekanan dari keluarganya sendiri.

Sayangnya, ketika tersebar tentang janjinya yang tidak biasa, dia dipecat tetap menganggur sejak itu.

Istri Ram, Maya Devi, dilaporkan telah meninggal pada 2003. Meski demikian, dia tetap menolak untuk mandi.

Bertahun-tahun kemudian, salah satu putranya meninggal. Namun, dia lagi-lagi tidak mau melanggar sumpahnya.

Begitu juga saat putranya yang lain meninggal dunia pada 2022 ini. Ram belum juga mandi selama 22 tahun. 

Upaya luar biasa Dharamdev Ram untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan hewan, serta sengketa tanah itu pun menjadi viral di India baru-baru ini dan memicu penyelidikan jurnalistik.

Baca juga: Miras Oplosan Ilegal Tewaskan 28 Orang di India, 60 Lainnya Terkapar

Wartawan kemudian melakukan perjalanan ke Baikunthpur, di distrik Gopalganj Bihar untuk mewawancarai Ram dan sejumlah penduduk setempat, yang semuanya membenarkan bahwa dia tidak mandi selama lebih dari dua dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com