Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

California Umumkan Keadaan Darurat Wabah Cacar Monyet

Kompas.com - 02/08/2022, 11:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNBC

LOS ANGELES, KOMPAS.com - California menyatakan keadaan darurat atas wabah cacar monyet, setelah New York dan Illinois.

Dilansir CNBC, deklarasi California datang setelah Illinois menyatakan darurat kesehatan masyarakat Senin (1/7/2022) dini hari.

Sementara New York menyatakan darurat bencana negara dalam menanggapi wabah pekan lalu.

Baca juga: Spanyol Laporkan Kematian Kedua Terkait Cacar Monyet

AS telah melaporkan hampir 6.000 kasus cacar monyet di 48 negara bagian, Washington DC dan Puerto Riko, menurut CDC.

California, Illinois dan New York, rumah bagi tiga kota terbesar di negara itu, telah melaporkan 47 persen dari semua infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi di AS.

Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat atas wabah cacar monyet menyebar dengan cepat pada hari Senin.

California pun jadi begara bagian AS ketiga yang melakukannya dalam hitungan hari.

Baca juga: Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terkait Cacar Monyet, Pertama di Luar Afrika

Newsom mengatakan deklarasi darurat akan membantu mendukung upaya vaksinasi negara.

Permintaan vaksin telah melebihi pasokan saat infeksi meningkat.

Staf di klinik kesehatan seksual dan lainnya telah berjuang agar masyerakat bisa divaksinasi.

California juga memobilisasi personil dari Layanan Medis Darurat untuk membantu mengelola vaksin.

Baca juga: 2 Negara Laporkan Kematian Cacar Monyet, Pertama di Luar Afrika

Newsom mengatakan negara bekerja di semua tingkat pemerintahan untuk memperlambat penyebaran melalui pengujian, pelacakan kontrak dan penjangkauan masyarakat.

Sejauh ini, AS telah melaporkan hampir 6.000 kasus cacar monyet di 48 negara bagian, Washington DC dan Puerto Riko, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Baca juga: WHO Belum Sarankan Vaksinasi Massal Cacar Monyet, tapi Desak Semua Negara Berbagi Data Efektivitasnya

Wabah ini telah menyebar dengan cepat sejak otoritas kesehatan di Boston mengonfirmasi kasus AS pertama pada bulan Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com