Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jepang Temukan Kasus Pertama Cacar Monyet

Kompas.com - 25/07/2022, 20:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang pada Senin (25/7/2022) mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengumumkan, kasus ini terdeteksi pada seorang pria berusia 30-an yang telah bepergian ke luar negeri.

"Ini adalah seorang pria berusia 30-an dengan riwayat perjalanan ke luar negeri yang telah kembali dari Eropa. Ini adalah kasus cacar monyet pertama di Jepang," kata Koike kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Uni Eropa Setujui Penggunakan Vaksin Cacar untuk Lawan Cacar Monyet

Dia mengatakan pria itu telah dirawat di rumah sakit di Tokyo, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kasus ini dilaporkan beberapa jam setelah Pemerintah Jepang mengadakan pertemuan gugus tugas untuk mengumpulkan informasi dan bersiap melakukan tes serta menerima pasien di klinik.

Pada Sabtu (23/7/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Ini adalah alarm tertinggi yang dapat dibunyikan.

Menurut penghitungan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang diterbitkan pada 22 Juli, monkeypox dilaporkan telah memengaruhi lebih dari 16.800 orang di 74 negara.

Lonjakan infeksi cacar monyet telah dilaporkan sejak awal Mei di luar negara-negara Afrika Barat dan Tengah di mana penyakit itu telah lama mewabah.

Berdasarkan sebuah penelitian terhadap 528 orang di 16 negara yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine -penelitian terbesar hingga saat ini, 95 persen kasus cacar monyet telah ditularkan melalui aktivitas seksual.

Baca juga:

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelumnya menyatakan keprihatinan bahwa stigma dapat membuat wabah cacar monyety lebih sulit dilacak.

Sementara itu, pembuat vaksin cacar asal Denmark mengatakan pada Senin, bahwa Komisi Eropa telah menyetujui produk vaksinnya digunakan melawan cacar monyet.

Panel kementerian kesehatan Jepang sendiri dilapoakn akan membahas pada Jumat (29/7/2022) apakah stok vaksin cacar dapat digunakan untuk mengobati cacar monyet atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com