Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Cacar Monyet: Lebih dari 16.000 Kasus di Seluruh Dunia, Ini 74 Negara yang Terdeteksi Sejauh Ini

Kompas.com - 25/07/2022, 15:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan cacar monyet sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional".

Label WHO dirancang untuk membunyikan alarm peringatan bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan. Itu juga dapat membuka pendanaan dan upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (24/7/2022), setidaknya 16.836 kasus yang dikonfirmasi dan lima kematian telah dilaporkan dari 74 negara atau wilayah sejak awal 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Berikut daftar negara yang mendeteksi cacar monyet sejauh ini:

Spanyol (3.125), AS (2.890), Jerman (2.268), Inggris (2.208), Perancis (1.567), Belanda (712), Kanada (681), Brasil (592), Portugal (588), Italia (407), Belgia (311), Swiss (216), Peru (143), DRC (107), Israel (105), Nigeria (101), Austria (99), Swedia (77), Irlandia (69), Meksiko (52);

Denmark (51), Norwegia (46), Australia (42), Polandia (40), Hongaria (33), Slovenia (27), Chili (20), Yunani (20), Ghana (19), Rumania (19), Argentina (18), Malta (17), Republik Ceko (15), Luksemburg (14), Finlandia (13), UEA (13), Kolombia (10), Islandia (9), CAR (8), Kroasia (8);

Kamerun (6), Singapura (6), Gibraltar (5), Serbia (5), Estonia (4), Lebanon (4), Benin (3), Bulgaria (3), Republik Dominika (3), Latvia (3 ), Slovakia (3), Afrika Selatan (3), Ekuador (2), India (2), Selandia Baru (2), Kongo (2), Arab Saudi (2), Taiwan (2), Bahama (1), Barbados (1);

Bosnia dan Herzegovina (1), Kosta Rika (1), Georgia (1), Jamaika (1), Martinik (1), Maroko (1), Kaledonia Baru (1), Panama (1), Qatar (1), Rusia (1), Korea Selatan (1), Thailand (1), Turki (1) dan Venezuela (1).

Baca juga: Uni Eropa Setujui Penggunakan Vaksin Cacar untuk Lawan Cacar Monyet

Apa itu cacar monyet?

Monkeypox atau cacar monyet adalah virus yang biasanya ringan yang menyebabkan demam serta ruam bergelombang. Hal ini sebagian besar ditularkan ke orang-orang dari hewan liar, tetapi penularan manusia juga mungkin.

Cacar monyet manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada 1970 di Republik Demokratik Kongo (DRC).

Disebut monkeypox karena pertama kali diidentifikasi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian pada 1958. Virus ini paling umum terdeteksi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat.

Baca juga: Penelitian Terbaru Ungkap 95 Persen Kasus Cacar Monyet Tertular lewat Hubungan Seksual

Bagaimana gejala cacar monyet?

Menurut WHO, gejala cacar monyet biasanya meliputi:

  • demam
  • sakit kepala hebat
  • nyeri otot
  • sakit punggung
  • energi rendah
  • pembengkakan kelenjar getah bening
  • ruam atau lesi

Ruam cenderung pertama kali berkembang di wajah sebelum menyebar ke tempat lain di tubuh, termasuk di telapak kaki dan telapak tangan. Mereka juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata.

Gejala biasanya berlangsung antara dua sampai empat minggu, dengan kebanyakan orang sembuh dari penyakit tanpa pengobatan.

Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang-orang dengan defisiensi imun, mungkin berisiko mengalami gejala yang lebih serius hingga kematian akibat cacar monyet.

Rasio kematian kasus cacar monyet secara historis berkisar antara 0 hingga 11 persen pada populasi umum dan lebih tinggi di antara anak-anak. Dalam beberapa waktu terakhir, rasio kematian kasus telah sekitar 3 sampai 6 persen.

Baca juga: Cerita Pria Brasil soal Gejala Cacar Monyet yang Dialaminya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com