Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hitler Lolos dari Maut, Tak Juga Lumpuh meski Coba Dibunuh

Kompas.com - 21/07/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Diktator Nazi Jerman Adolf Hitler, pada 21 Juli 1944, selamat dari ledakan bom yang dimaksudkan untuk membunuhnya.

Saat itu, dilansir History, dia hanya menderita gendang telinga tertusuk, beberapa luka bakar dan luka ringan.

Ledakan itu bukan apa-apa bagi Hitler. Dia mendapatkan kembali kendali pemerintah dan menemukan para pemberontak.

Baca juga: Presiden Polandia: Berbicara dengan Putin Sama Saja Berdialog dengan Adolf Hitler

Ini meskipun kudeta yang menyertai pembunuhan Hitler dilakukan hanya dalam waktu 11,5 jam.

Di Berlin, Mayor Angkatan Darat Otto Remer, yang diyakini berpolitik oleh para konspirator dan bersedia melaksanakan perintah apapun yang diberikan kepadanya, diberitahu bahwa Fuhrer sudah mati.

Remer akan menangkap Joseph Goebbels, Menteri Propaganda. Tapi Goebbels punya berita lain untuk Remer: Hitler masih hidup.

Dan dia membuktikannya, dengan meletakkan suara pemimpin Jerman itu di telepon, dimana para pemberontak lupa untuk memotong salurannya.

Baca juga: Hitler dan Mobil Pertamanya

Hitler kemudian memberikan perintah langsung kepada Remer untuk menghentikan setiap pemberontakan tentara dan hanya mengikuti perintahnya atau perintah Goebbels atau Himmler.

Remer membiarkan Goebbels pergi. SS kemudian beraksi, tiba di Berlin yang sedang dalam kekacauan.

Perwira tinggi Jerman pun tak punya pilihan lain untuk tetap setia kepada Hitler.

Baca juga: Kelompok Neo-Nazi di Australia Rayakan Ulang Tahun Adolf Hitler, Picu Kemarahan Meluas

Sekarang Hitler harus mengembalikan ketenangan dan kepercayaan diri kepada penduduk sipil Jerman.

Pada pukul 1 pagi, 21 Juli, suara Hitler menembus gelombang radio.

"Saya tidak terluka dan baik-baik saja. Kelompok kecil yang ambisius, tidak bertanggung jawab dan petugas bodoh telah membuat rencana untuk menghilangkan saya," ujarnya.

"Ini adalah sekelompok unsur kriminal yang akan dihancurkan tanpa belas kasihan," tambahnya.

Baca juga: Menterinya Sebut Hitler Keturunan Yahudi, Putin Minta Maaf pada Israel

Hitler, selamat dari maut. Karena mungkin saat itu, maut adalah Hitler itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com