MOSKWA, KOMPAS.com – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan memberi selamat kepada Pemerintah AS pada Hari Kemerdekaan AS kali ini.
Dia menjelaskan alasan Putin memutuskan hal itu, yakni karena kebijakan tidak bersahabat AS terhadap Rusia telah mencapai puncaknya pada tahun ini.
"Tidak, tidak akan ada telegram ucapan selamat (Hari Kemerdekaan Amerika) tahun ini," kata Peskov pada konferensi pers, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Rusia Tuding Barat Larang Ukraina Memikirkan Perdamaian, Ini yang Diucap
"Alasannya adalah bahwa tahun ini telah melihat puncak dari kebijakan tidak bersahabat Amerika Serikat terhadap negara kita. Mengingat keadaan ini, pesan ucapan selamat seperti itu hampir tidak masuk akal," kata Peskov, sebagaimana diberitakan Media Rusia Interfax.
AS merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli untuk memperingati Deklarasi Kemerdekaan yang diadopsi pada tahun 1776.
Berbeda dengan Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan telah mengirim pesan kepada Presiden AS Joe Biden dan rakyat Amerika pada Hari Kemerdekaan AS.
"Selamat Hari Kemerdekaan untuk rakyat Amerika Serikat dan @POTUS (Presiden AS)! Saya berharap perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat AS yang bersahabat. Saya menghargai bantuan kepemimpinan AS dalam membela nilai-nilai bersama Ukraina, kebebasan, demokrasi dan kemerdekaan," ungkap Zelensky di Twitter pada Senin.
Happy Independence Day to the people of ???????? and @POTUS! I wish the friendly people of ???????? peace and prosperity. I appreciate the leadership assistance of the United States in Ukraine's defending of common values - Freedom, Democracy and Independence.
— ????????? ?????????? (@ZelenskyyUa) July 4, 2022
Baca juga: Perintah Baru Putin Setelah Rusia Kuasai Seluruh Luhansk Ukraina
Tangga 4 Juli mungkin menjadi hari paling patriotik dalam kalender AS.
Hari Kemerdekaan merayakan keputusan 13 koloni untuk lepas dari kekuasaan Inggris dan membentuk Amerika Serikat.
Namun, keputusan itu tidak terjadi pada 4 Juli.
Perwakilan koloni-koloni itu sebenarnya melakukan pemungutan suara untuk kemerdekaan pada 2 Juli 1776.
Baru dua hari kemudian, mereka menyetujui Deklarasi Kemerdekaan, dokumen yang menjelaskan pemungutan suara itu.
Banyak yang percaya bahwa negara itu seharusnya merayakan Hari Kemerdekaan pada 2 Juli, hari jadi pemungutan suara.
Baca juga: Pesan Tak Tertulis Zelensky untuk Putin melalui Jokowi...
Tetapi, salinan deklarasi itu begitu beredar luas pada 4 Juli sehingga tanggal itu diingat menjadi hari kemerdekaan AS.
Perayaan hari Kemerdekaan Amerika pada 4 Juli kini mencakup parade, piknik, pidato politik, dan kembang api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.