Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Sebut Barat Tak Izinkan Ukraina Bahas Perdamaian

Kompas.com - 04/07/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

MOKSWA, KOMPAS.com – Barat saat ini bertaruh untuk melanjutkan perang dan AS tidak mengizinkan Kyiv untuk berpikir atau berbicara mengenai perdamaian.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Minggu (3/7/2022), sebagaimana diwartakan media Rusia TASS.

“Sekarang adalah saat ketika negara-negara Barat bertaruh pada kelanjutan perang,” ujar Peskov saat diwawancara saluran TV Rossiya-1.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-130 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Klaim Rebut Lysychansk, Belarus Laporkan Serangan Kyiv

“Ini berarti momen berlanjut ketika negara-negara Barat, di bawah kepemimpinan Washington, tidak mengizinkan Ukraina untuk berpikir atau berbicara tentang perdamaian,” sambung Peskov.

Pada saat yang sama, dia yakin bahwa cepat atau lambat, semua akan berbalik dan negosiasi di Ukraina akan dilanjutkan.

“Sekarang permintaan inisiatif untuk menenangkan situasi telah menurun. Tetapi kami tidak ragu bahwa cepat atau lambat akal sehat akan menang dan sekali lagi giliran negosiasi akan datang,” tutur Peskov.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rudal Hantam Kota Belgorod Rusia, 4 Orang Tewas

Dia juga mencatat bahwa sebelum proses negosiasi dilanjutkan, Ukraina harus memahami kondisi Moskwa.

“Setuju dengan mereka. Duduk di meja. Dan formalkan saja dokumen yang sudah disepakati dalam banyak hal,” ujar Peskov.

Peskov juga menuding, para pemimpin Eropa masing-masing memiliki kepentingan untuk negara mereka sendiri.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukiraina Alihkan Fokus Global Atasi Perubahan Iklim

“Dan mereka sebenarnya dapat memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Kami melihat ini dengan sangat baik,” kata Peskov mengomentari perbedaan antara negara-negara G20.

Pada Kamis (30/6/2022), Peskov menuturkan bahwa tanpa Rusia, masalah ekonomi global tidak mungkin diselesaikan dalam format G20.

“Bagaimanapun, penekanan utama G20 dibuat pada ekonomi. Tidak mungkin berbicara tentang penekanan utama pada ekonomi tanpa Rusia,” kata Peskov, dilansir TASS.

“Ini sama mustahilnya jika Anda mengatakan bahwa G7 dapat memecahkan masalah ekonomi global,” sambung Peskov.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Rusia Mengakui Kehabisan Senjata untuk Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com