Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Nyatakan Tak Ragu Memulai Perang atas Taiwan jika Hal Ini Terjadi

Kompas.com - 10/06/2022, 21:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SINGAPURA, KOMPAS.com - China tidak akan ragu untuk memulai perang jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.

Hal ini diucapkan oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, memperingatkan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dalam pembicaraan tatap muka perdana di antara keduanya di Singapura pada Jumat (10/6/2022), menurut para pejabat.

"Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari China, tentara China pasti tidak akan ragu untuk memulai perang tidak peduli biayanya," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengutip omongan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe dalam pertemuan dengan Lloyd Austin.

Baca juga: China Menentang Inisiatif Perdagangan Terbaru AS-Taiwan

Menteri Pertahanan China juga bersumpah bahwa Beijing akan menghancurkan hingga berkeping-keping setiap plot kemerdekaan Taiwan dan dengan tegas menjunjung tinggi penyatuan tanah air, menurut Kementerian Pertahanan China.

"(Dia) menekankan bahwa Taiwan adalah Taiwan-nya China... Menggunakan Taiwan untuk menahan China tidak akan pernah berhasil," tambah Kementerian itu, dilansir dari Kantor Berita AFP.

Sementara itu, Austin mengatakan kepada Wei Fenghe selama pembicaraan tersebut, bahwa China harus menahan diri dari tindakan destabilisasi lebih lanjut terhadap Taiwan, kata Kementerian Pertahanan AS.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) memberi isyarat kepada Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang selama pertemuan bilateral menjelang KTT Dialog Shangri-La di Singapura pada 10 Juni 2022. AFP/ROSLAN RAHMAN Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) memberi isyarat kepada Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang selama pertemuan bilateral menjelang KTT Dialog Shangri-La di Singapura pada 10 Juni 2022.

Taiwan merupakan sebuah pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri.

Taiwan hidup di bawah ancaman invasi China yang terus-menerus.

China memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.

Baca juga: China Gelar Patroli Kesiapan Tempur Dekat Taiwan, Cegah Kolusi AS-Taipei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com