Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Menentang Inisiatif Perdagangan Terbaru AS-Taiwan

Kompas.com - 03/06/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China dengan tegas menentang inisiatif perdagangan terbaru antara Taiwan dan Amerika Serikat (AS).

Pentangan tersebut disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Kamis (2/6/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, AS dan Taiwan mengumumkan Inisiatif Perdagangan AS-Taiwan Abad ke-21 pada Rabu (1/6/2022).

Baca juga: China Gelar Patroli Kesiapan Tempur Dekat Taiwan, Cegah Kolusi AS-Taipei

Pengumuman itu disampaikan selang beberapa hari setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengecualikan Taipei dari rencana ekonomi di Asia yang dirancang untuk melawan pengaruh Beijing yang makin besar.

China kerap marah atas meningkatkan keterlibatan AS dengan Taiwan.

Beijing juga kerap menggambarkan isu-isu keterlibatan Washington sebagai yang paling penting dan sensitif dalam hubungan China-AS.

“AS harus dengan hati-hati menangani hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Taiwan untuk menghindari pesan yang salah kepada separatis Taiwan,” kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng.

Baca juga: 30 Jet Militer China Terobos Zona Pertahanan Udara Taiwan

Beijing menentang segala bentuk kontak resmi antara Taiwan dan negara-negara lain, termasuk merundingkan dan menandatangani perjanjian ekonomi dan perdagangan apa pun dengan konotasi kedaulatan dan bersifat resmi.

Di sisi lain, Taiwan dengan gembira menyambut inisiasi perdagangan dengan AS tersebut.

Taipei melihatnya sebagai tanda dukungan lain dari Washington, dan berharap dapat membuka jalan bagi Taiwan yang akhirnya bergabung dengan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang diluncurkan Biden pekan lalu.

Baca juga: Peringatkan AS, China Gelar Latihan Militer Dekat Selat Taiwan

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan dalam pertemuan kabinet pada Kamis bahwa Taipei memiliki posisi kunci yang sangat diperlukan dalam rantai pasokan global.

“(Ini) membuat Pemerintah AS menyadari bahwa mereka harus memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan dengan kita untuk mengonsolidasikan ketahanan dan keamanan rantai pasokan global,” ujar Su.

Dia menambahkan, karena invasi Rusia ke Ukraina dan perubahan dramatis dalam situasi internasional, posisi strategis Taiwan di tataran global menjadi lebih jelas.

Baca juga: Biden Siap Angkat Senjata jika Taiwan Diserang, China: Jangan Ikut Campur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com