8 Rekor Ratu Elizabeth II Jelang Platinum Jubilee atau 70 Tahun Bertakhta

LONDON, KOMPAS.com- Ratu Elizabeth II pada Kamis (2/6/2022) memulai perayaan empat hari pertama untuk memperingati pemecahan rekor 70 tahun bertakhta atau Platinum Jubilee.

Peluang kehadiran Ratu Elizabeth II dalam perayaan Platinum Jubilee sempat dikhawatirkan karena kesulitan berjalan, berdiri, dan terkena Covid-19 belum lama ini.

Namun, dengan mengenakan pakaian berwarna biru dove dan tangan menggenggam tongkat, bangsawan berusia 96 tahun itu muncul di balkon Istana Buckingham untuk memberi hormat setelah parade militer Trooping the Color yang berusia ratusan tahun.

Baca juga: 70 Tahun Ratu Elizabeth II di Atas Takhta dan Momen Pentingnya

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah delapan rekor Ratu Elizabeth II jelang Platinum Jubilee atau 70 tahun bertakhta.

1. Masa kekuasaan terlama di Inggris

Ratu Elizabeth II telah memerintah selama 70 tahun dan hampir empat bulan, lebih lama dari raja mana pun dalam sejarah Inggris.

Rekor sebelumnya dipegang oleh nenek buyutnya yaitu Ratu Victoria yang memerintah selama 63 tahun, tujuh bulan, dan dua hari hingga 1901.

Pada usia 96 tahun, Ratu Elizabeth II adalah ratu dan kepala negara tertua di dunia saat ini.

Hanya dua raja yang memerintah lebih lama daripada Ratu Elizabeth II, yaitu Louis XIV dari Perancis (lebih dari 72 tahun antara 1643-1715) dan Bhumibol Adulyadej dari Thailand (70 tahun empat bulan, hingga kematiannya pada Oktober 2016).

2. Kunjungi lebih dari 100 negara

Repro bidik layar via Instagram Sejumlah anggota Kerajaan Inggris hadir dalam perayaan Platium Jubilee Ratu Elizabeth

Sang ratu bahkan sudah ke Kanada 22 kali, lebih banyak dari negara lain. Di Eropa, Ratu Elizabeth II paling banyak mengunjungi Perancis yaitu 13 kali dan bisa berbicara bahasa negara tersebut.

The Daily Telegraph menghitung bahwa perjalanan Ratu Elizabeth II setara dengan 42 kali keliling dunia, sebelum menghentikan perjalanan ke luar negeri pada November 2015 dalam usia 89 tahun.

Perjalanan luar negeri terpanjangnya berlangsung 168 hari dari November 1953 hingga Mei 1954 dengan mengunjungi 13 negara.

Baca juga:

• Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ratu Elizabeth II Akhirnya Hadiri Perayaan Jubilee
• Ratu Elizabeth II: Perjuangan Melawan Covid-19 Membuat Lelah
• Istri Menkeu Inggris Lebih Kaya dari Ratu Elizabeth II, Berangkat Sekolah Naik Becak

3. Hadiri ribuan acara

Sebagai seorang putri berusia 21 tahun, Elizabeth mengabdikan hidupnya untuk melayani Persemakmuran.

Sebagai ratu, ia telah menghadiri sekitar 21.000 pertunangan, memberikan persetujuan kerajaan untuk 4.000 undang-undang, dan menjadi tuan rumah 112 kunjungan kenegaraan bagi kepala negara asing.

Tamu-tamu yang ia jamu antara lain kaisar Haile Selassie dari Ethiopia (1954), kaisar Jepang Hirohito (1971), presiden Lech Walesa dari Polandia (1991), dan Presiden AS Barack Obama (2011).