Minum Kopi Buat Panjang Umur? Ini Kata Penelitian Terbaru

KOMPAS.com - Peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan Annals of Internal Medicine.

Dilansir Fox News, orang dewasa, yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir kopi tanpa pemanis atau kopi yang dimaniskan dengan gula per hari, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal.

Inj dibandingkan mereka yang tidak meminumnya setiap hari.

Baca juga: Rumah Unik Khusus untuk Pencinta Kopi Dijual di Inggris, Apa Saja Keistimewaannya?

Meski begitu, penulis penelitian mengatakan hasilnya tidak begitu jelas bagi mereka yang menggunakan pemanis buatan dalam kopi mereka.

Dr. Dan Liu, penulis studi, mengatakan dalam rilisnya.

"Studi kami menemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi manis dengan gula dalam jumlah sedang setiap hari, sekitar 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun selama rata-rata tujuh tahun, yang jadi periode tindak lanjut, dibandingkan dengan non-peminum kopi."

Para peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou, China, juga mengatakan bahwa penelitian sebelumnya menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Tetapi penelitian tersebut tidak membedakan antara peminum kopi yang mengonsumsi kopi tanpa gula dan yang menggunakan gula atau pemanis buatan.

Baca juga: Penampakan Kafe Kripto di Thailand yang Tak Hanya Jual Kopi, tapi Siap Beri Saran Investasi

Para peneliti mengumpulkan data dari kuesioner perilaku kesehatan studi Biobank Inggris.

Kelompok peneliti menanyakan lebih dari 171.000 peserta tanpa penyakit jantung atau kanker yang diketahui.

Mereka diberi beberapa pertanyaan tentang pola makan dan perilaku kesehatan untuk menentukan kebiasaan konsumsi kopi, kata rilis penelitian.

Selama masa tindak lanjut 7 tahun, para peneliti menemukan mereka yang minum kopi tanpa pemanis dalam jumlah berapa pun, 16 hingga 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan yang bukan peminum kopi.

Penulis penelitian memperingatkan bahwa meskipun temuan menunjukkan sebagian besar peminum kopi mungkin tidak harus menghilangkan minuman dari makanan mereka, mereka harus berhati-hati ketika minum kopi spesial berkalori tinggi.

Baca juga: Sejarah Penemuan Konsumsi Kopi, Konon Ditemukan Penggembala Kambing

Para peneliti mencatat bahwa jumlah rata-rata gula harian per cangkir kopi yang termasuk dalam analisis penelitian secara signifikan lebih rendah daripada jumlah yang ditemukan dalam minuman khusus di restoran kopi populer.

Ini membuat perbandingan dengan peminum non-kopi lebih sulit.