Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berencana Beli Minyak Murah dari Rusia untuk Cadangan Strategis

Kompas.com - 20/05/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China dikabarkan tengah berupaya mengisi kembali cadangan minyak mentah strategisnya dengan minyak “murah” dari Rusia.

The Straits Times melaporkan pada Jumat (20/5/2022), Beijing sedang berdiskusi dengan Moskwa untuk membeli pasokan minyak mentah.

Kabar itu disebutkan oleh beberapa sumber yang mengetahui rencana tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah tersebut bersifat pribadi.

Baca juga: Putin: Embargo Minyak Rusia oleh Uni Eropa Sama Saja Bunuh Diri

Minyak “murah” dari Rusia akan digunakan untuk mengisi cadangan minyak strategis China, dan pembicaraan sedang dilakukan di tingkat pemerintah dengan sedikit keterlibatan langsung dari perusahaan minyak.

Harga minyak mentah acuan dunia telah melambung sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari.

Namun, harga minyak mentah dari Rusia justru jatuh karena banyak pembeli yang menjauh agar reputasi mereka tidak rusak atau terkena sanksi dari Barat.

Situasi tersebut memberikan kesempatan bagi China untuk mengisi kembali cadangan minyak mentah strategisnya yang besar, yang biasanya dimanfaatkan dalam masa darurat atau gangguan mendadak.

Baca juga: Diboikot Negara Barat, Ekspor Minyak Rusia ke India Melonjak, Naik Jadi Pemasok Terbesar Keempat

Untuk menghadapi lonjakan harga minyak dan gas, China telah mengatur berbagai cara untuk mengimpor bahan bakar, kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dalam pernyataannya, Kamis (19/5/2022).

Kementerian Luar Negeri China dan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kabar rencana pembelian minyak mentah dari Rusia tersebut.

Rincian tentang volume atau persyaratan dari kesepakatan potensial belum diputuskan, dan tidak ada jaminan kesepakatan akan tercapai, kata seorang sumber.

AS dan Inggris telah berjanji untuk melarang impor minyak Rusia dan Uni Eropa sedang mendiskusikan langkah serupa.

Baca juga: Jepang Akui Tak Sanggup jika Langsung Embargo Minyak Rusia

Tetapi, minyak mentah dari negara produsen minyak OPEC+, di mana salah satu anggotanya adalah Rusia, masih mengalir ke pembeli yang bersedia termasuk India dan China.

Bagi negara-negara Asia, diskon minyak besar-besaran adalah kesempatan yang terlalu bagus untuk dilewatkan.

Kilang-kilang di China diam-diam membeli minyak mentah Rusia sejak invasi, bahkan ketika kebangkitan Covid-19 mengurangi konsumsi di negara tersebut.

China tidak secara terbuka mengungkapkan kapasitas cadangan minyak mentahnya, tetapi sejumlah perusahaan menggunakan sejumlah alat seperti satelit untuk memperkirakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com