Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Masjid Al-Aqsa Kembali Pecah, Polisi Israel Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata

Kompas.com - 22/04/2022, 15:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com – Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem kembali pecah pada Jumat (22/4/2022).

Diberitakan Kantor Berita AFP, dalam insiden terbaru, polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan gas air mata dan peluru berujung karet ke pemuda Palestina yang melempar batu.

Seorang fotografer AFP melaporkan hal itu di tempat kejadian.

Baca juga: Konflik Makin Intensif, Jet Tempur Israel Gempur Gaza

Bentrokan itu terjadi setelah satu bulan kekerasan mematikan dan meningkatnya ketegangan, saat perayaan Paskah Yahudi bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

Kekerasan telah memicu ketakutan internasional akan eskalasi besar, setahun setelah kerusuhan serupa menyebabkan perang 11 hari.

Polisi Israel menyatakan sekitar pukul 4.00 pagi waktu setempat (0100 GMT), warga Palestina mulai melemparkan batu ke arah Tembok Barat, yang dianggap sebagai situs paling suci di mana orang Yahudi bisa berdoa.

"Pasukan polisi menggunakan cara pembubaran massa untuk menghentikan kekerasan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sejumlah 11 warga Palestina harus dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi sedang dan serius akibat bentrokan di Masjid Al-Aqsa.

Dalam sepekan terakhir, tercatat lebih dari 200 orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan di dalam dan sekitar kompleks Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok Israel.

Baca juga: Israel Ubah Kebijakan untuk Ukraina, Bersedia Kirim Bantuan untuk Penyelamatan

Hal ini menyebabkan eskalasi lebih lanjut ketika kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza.

Israel membalas dengan serangan udara di Gaza, wilayah yang diblokade dengan populasi miskin 2,3 juta.

Bentrokan yang terbaru pada Jumat ini terjadi setelah hampir sebulan pertumpahan darah terfokus di kompleks Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Orang-orang Palestina telah marah dengan kunjungan berulang-ulang oleh orang-orang Yahudi Israel ke situs tersebut, situs tersuci ketiga dalam Islam dan tersuci dalam Yudaisme.

Dengan konvensi lama, orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi dalam kondisi tertentu tetapi tidak diizinkan untuk berdoa di sana.

Pertemuan para menteri Arab pada Kamis (21/4/2022), di negara tetangga Yordania mengatakan Israel harus menghormati status quo di situs tersebut, yang secara resmi diawasi oleh kementerian urusan Islam kerajaan.

Para menteri mengutuk serangan dan pelanggaran Israel terhadap jamaah di masjid Al-Aqsa dan menyebut mereka provokasi terang-terangan terhadap perasaan umat Islam di mana-mana.

Baca juga: Bentrokan Pecah di Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 50 Warga Palestina Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com