Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152 Warga Palestina Luka akibat Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 16/04/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com – Sedikitnya 152 warga Palestina terluka akibat bentrokan dengan polisi antihuru-hara di dalam kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022).

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebagian besar warga Palestina yang terluka tersebut disebabkan terkena peluru karet, stun grenades, dan tongkat polisi.

Konfrontasi yang pecah di kompleks Al-Aqsa tersebut kembali memicu risiko menjadi konlfik yang lebih besar dan lebih luas seperti perang Gaza tahun lalu.

Baca juga: Masjid Al-Aqsa: Letak, Sejarah, dan Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Kompleks Al-Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967, sebagaimana dilansir Reuters.

Ketegangan yang meningkat tahun ini sebagian disebabkan oleh Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Israel mengatakan bahwa ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah pasukan mereka dan menuju area ibadah Yahudi di Tembok Barat di Kota Tua setelah shalat subuh.

Polisi Israel lantas memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan dan memungkinkan jemaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan "aman".

Baca juga: Bentrokan Pecah di Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 50 Warga Palestina Terluka

Kepolisian Israel menambahkan bahwa tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut.

Melalui Twitter, juru bicara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuturkan bahwa polisi Israel juga menahan ratusan warga Palestina.

"Kami sedang berupaya untuk memulihkan kedamaian, di Temple Mount (Al-Aqsa) dan di seluruh Israel. Di samping itu, kami sedang mempersiapkan skenario apa pun dan pasukan keamanan siap untuk tugas apa pun," kata Bennett.

Mesir, Qatar, dan PBB meningkatkan mediasi mereka antara faksi-faksi Palestina dengan Israel dalam upaya untuk mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut.

Baca juga: UPDATE Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, 100 Warga Palestina Luka-luka

Di sisi lan, Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, menuntut agar Israel membebaskan hampir 500 orang yang ditahannya pada Jumat.

Hamas juga meminta Israel menghentikan aksi provokatifnya di masjid Al-Aqsa dan mengakhiri serangan militer ke kota-kota Tepi Barat.

Sebagai tanda meredakan ketegangan, Israel kemudian membebaskan semua kecuali 100 orang dari mereka yang ditahan.

Baca juga: Pasukan Israel Serang Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa secara Brutal

Kementerian Luar Negeri Palestina, mengacu pada kekerasan di kompleks suci itu, mengatakan bahwa pihaknya menuntut Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan tersebut.

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, meminta komunitas internasional untuk segera turun tangan guna menghentikan agresi Israel terhadap masjid Al-Aqsa dan mencegah hal-hal di luar kendali.

Sementra itu, Yordania mengutuk serangan polisi Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai pelanggaran mencolok.

Baca juga: Orang Yahudi Menyamar Jadi Muslim untuk Beribadah di Al-Aqsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com