Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afghanistan Mencekam, Diguncang 4 Ledakan dalam Sehari, Puluhan Tewas

Kompas.com - 22/04/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

KABUL, KOMPAS.com – Puluhan orang tewas dan terluka karena empat ledakan yang mengguncang beberapa lokasi di Afghanistan pada Kamis (21/4/2022).

Ledakan pertama tejadi di sebuah masjid Syiah di Provinsi Mazar-i-Sharif. Akibat ledakan tersebut, masjid hancur, sedikitnya 31 orang tewas, dan 87 lainnya luka-luka.

BBC melaporkan, ISIS mengaku sebagai dalang di balik ledakan tersebut.

Baca juga: Korban Serangan Udara Pakistan ke Afghanistan Bertambah, 47 Orang Tewas

Sebelumnya, Taliban mengatakan bahwa pihaknya telah mengalahkan ISIS. Kendati demikian, kelompok teror tersebut masih menjadi tantangan keamanan yang serius bagi pemimpin baru Afghanistan.

ISIS mengatakan, serangan di masjid Syiah di Provinsi Mazar-i-Sharif menggunakan bom di dalam tas yang diledakkan dari jarak jauh ketika masjid tersebut dipenuhi oleh jemaah.

ISIS menambahkan, serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye global untuk balas dendam atas kematian pemimpin dan juru bicaranya.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Provinsi Mazar-i-Sharif Ahmad Zia Zindani menuturkan kepada AFP ada darah di mana-mana.

Baca juga: Pasukan Pakistan Dilaporkan Tembakkan Roket, Tewaskan 6 Warga Afghanistan

Dia menambahkan,orang-orang berteriak ketika mencari kerabatnya di rumah sakit daerah.

Selain ledakan di masjid Syiah di Provinsi Mazar-i-Sharif, ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas ledakan di dekat kantor polisi di Kunduz.

Ledakan bom tersebut membuat empat orang tewas dan 18 lainnya terluka.

BBC mendapat sejumlah laporan mengenai kendaraan Taliban yang meledak karena tekena ranjau jalan di Provinsi Nangarhar, menyebabkan empat anggota Taliban tewas.

Baca juga: Tanpa Bisnis Opium dan Heroin, Bagaimana Taliban Bertahan Hidup di Afghanistan?

Ledakan keempat disebabkan oleh ranjau yang ditanam di daerah Niaz Beyk di Kabul, melukai dua anak.

Keempat ledakan pada Kamis tersebut terjadi selang beberapa hari setelag dua bom mengguncang sekolah menengah Abdul Rahim Shahid di Kabul.

Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 20 orang luka-luka akibat ledakan dua bom di sekolah tersebut.

Baca juga: Taliban Larang Budi Daya Opium di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com