Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/04/2022, 08:30 WIB

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang pengantin di Florida dan kateringnya ditangkap karena diduga mencampurkan makanan yang disajikan di pernikahannya pada Februari lalu dengan ganja.

Dilansir AFP, menurut dokumen pengadilan yang dikutip Kamis (21/4/2022), pihak berwenang tiba di tempat pernikahan Andrew Svoboda dan Danya Svoboda setelah beberapa tamu mereka menelepon layanan darurat karena merasa tidak sehat.

Douglas Postma, paman pengantin pria, mengatakan jantungnya berdebar kencang dan mulai memiliki pikiran aneh setelah makan salad, pasta, dan roti.

Apa yang terjadi?

Baca juga: Parlemen AS Loloskan UU Penelitian Ganja demi Pelajari Manfaatnya

Kesaksian itu serupa dengan para tamu lain pada upacara yang diadakan di kota Longwood, utara Orlando.

Istri Postma merasa lebih buruk dan dia harus dirawat di rumah sakit di mana THC, komponen psikoaktif utama ganja, ditemukan dalam darahnya.

Miranda Cady, teman pengantin wanita, merasa "jantungnya mau berhenti" setelah makan roti minyak zaitun.

Dia bertanya kepada katering, Joycelin Montrinice Bryant, apakah dia telah memasukkan mariyuana ke dalam makanannya.

Pihak katering pun tanpa ragu menjawab "ya."

Baca juga: Ganja Dikembangkan untuk Obati Long Covid dalam Uji Coba Baru

Pengantin wanita lantas ikut mengonfirmasi bahwa makanan itu dicampur dengan ganja, dan dia tampak antusias dengan leluconnya.

Pihak berwenang pun mengambil sampel makanan dan barang pecah belah, dan penyelidikan mereka membawa mereka ke Danya Svoboda dan Bryant.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keduanya didakwa melanggar undang-undang negara bagian terhadap perusakan makanan dan ganja serta kelalaian.

Baca juga: Negara Bagian Mississippi Legalkan Ganja Medis untuk Terapi, Bukan Rekreasi

Keduanya telah mengajukan jaminan dan akan muncul di hadapan hakim pada bulan Juni mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+