KENTUCKY, KOMPAS.com - Seorang pegawai di gym menyurati bosnya dengan logo palu arit, setelah diancam akan dipecat jika membicarakan gaji.
NZ Herald pada Senin (11/4/2022) melaporkan, peristiwa ini terjadi di gym Planet Fitness, Kentucky, Amerika Serikat, dan viral di Reddit.
Meskipun sang bos–-yang hanya diidentifikasi sebagai Jer–-mengeklaim bahwa membicarakan gaji adalah ilegal, Undang-Undang Hubungan Perburuhan Nasional di AS memberikan hak kepada pekerja untuk berbicara tentang upah dan gaji mereka.
Baca juga: Cuti untuk Bulan Madu Ditolak, Pria Ini Resign lalu Dapat Gaji Lebih Tinggi di Kantor Pesaing
"Jika Anda tidak sengaja berbicara (atau mendengarkan) percakapan yang membahas upah, Anda akan dikenai tindakan disipliner hingga dan termasuk pemutusan hubungan kerja."
Seorang pegawai di gym bernama Shelly kemudian membalas surat itu dan rekan-rekannya mencantumkan gaji mereka.
Surat tersebut tampaknya ditempatkan di ruang teh gym, diberi logo palu dan arit yang menggambarkan Partai Komunis.
"Menuliskan bahasa legal dan bertumpuk-tumpuk kata di atas kertas berukuran 8,5 x 11 yang Anda cetak bukanlah dokumen hukum."
"Tak perlu dikatakan, Anda tidak dapat secara hukum memberitahu kami untuk tidak membahas upah di AS. Kami akan terus melakukannya," bunyi surat tersebut.
Baca juga:
Di samping daftar gaji, rekan-rekan Shelly juga mencantumkan tarif upah per jam mereka di surat itu dengan tulisna tangan.
Shelly kemudian menandatangani suratnya dengan tulisam, "Salam cinta, $10,50 per jam Shelly."
Di Reddit, para netizen mengecam bos Planet Fitness dan memuji gerakan Shelly.
"Saya tidak mengerti mengapa dia (bos) khawatir tentang mereka yang membahas gaji mereka ketika perbedaannya 50 sen," tulis seorang warganet.
"Saya senang dia (Shelly) berani menulisnya. Sebagian besar pegawai hanya akan menundukkan kepala dan tetap patuh," komentar netizen lain yang dikutip NZ Herald.
Baca juga: Foto Viral Satpam Makan Nasi Lauk Bawang, 90 Persen Gaji buat Keluarga di Kampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.