Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Pesan Video, PM Inggris Desak Rakyat Rusia Tolak Perang di Ukraina

Kompas.com - 06/04/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan seruan kepada rakyat Rusia untuk menolak perang di Ukraina yang dilancarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seruan tersebut disampaikan Johnson melalui video yang diunggah di internet, terutama di Twitter, sebagaimana dilansir The National, Rabu (6/4/2022).

Dalam pesannya, Johnson menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia sebagai “noda” pada kehormatan negara.

Baca juga: Parlemen Rusia: Insiden Bucha Panggung Sandiwara Barat

Dia mendesak rakyat Rusia untuk menyiasati kendali Putin di media dengan mencari kebenaran tentang apa yang terjadi melalui outlet berita independen.

Sebelumnya, Kremlin menyebut foto-foto jenazah warga sipil yang dikatakan telah dibunuh oleh tentara Rusia di Kota Bucha, Ukraina, adalah berita palsu yang dibuat oleh Ukraina.

Johnson mengatakan, laporan itu sangat mengejutkan sehingga Putin dengan sengaja berusaha menyembunyikan kebenaran dari rakyatnya.

Baca juga: Parlemen Rusia: Insiden Bucha Panggung Sandiwara Barat

“Presiden Anda tahu bahwa jika Anda bisa melihat apa yang terjadi, Anda tidak akan mendukung perangnya,” katanya.

“Dia tahu bahwa kejahatan ini mengkhianati kepercayaan setiap ibu di Rusia yang dengan bangga melambaikan tangan kepada putranya saat dia pergi untuk bergabung dengan militer,” imbuh Johnson.

“Dan dia tahu itu adalah noda bagi kehormatan Rusia sendiri. Noda yang hanya akan tumbuh lebih besar dan tak terhapuskan setiap hari perang ini berlanjut,” sambungnya.

Baca juga: Kasus PHK Mulai Membanjiri Rusia karena Sanksi Barat

Dia menambahkan, individu memerlukan VPN untuk mengakses informasi independen dari seluruh dunia.

“Ketika Anda menemukan kebenaran, bagikan. Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban. Dan sejarah akan mengingat siapa yang melihat ke arah lain,” tutur Johnson.

“Presiden Anda dituduh melakukan kejahatan perang. Tapi saya tidak percaya dia bertindak atas nama Anda,” ujar Johnson dalam bahasa Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-41 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Tantang PBB, Banyak Negara Usir Diplomat Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com