Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Disebut Alihkan Fokus Capai Kemenangan di Ukraina Timur pada Awal Mei

Kompas.com - 03/04/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia telah merevisi strategi perang di Ukraina untuk fokus menguasai Donbass dan wilayah lain di Ukraina timur dengan target tanggal awal Mei.

Hal itu disampaikan oleh beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) yang mengetahui penilaian intelijen AS terbaru.

Lebih dari sebulan memasuki perang, pasukan darat Rusia tidak dapat mempertahankan kendali atas daerah-daerah tempat mereka bertempur.

Baca juga: Mayat Warga Sipil Bergelimpangan di Bucha Ukraina, Membabi Buta Digempur Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin berada di bawah tekanan untuk menunjukkan bahwa dia dapat menunjukkan kemenangan, dan Ukraina timur adalah tempat di mana dia kemungkinan besar akan mencapainya,” kata para pejabat AS itu, dilansir dari CNN, Minggu (4/3/2022).

Menurut seorang pejabat AS, penyadapan intelijen AS menunjukkan bahwa Putin fokus pada 9 Mei untuk "Hari Kemenangan" Rusia.

Tanggal 9 Mei adalah hari libur utama dalam kalender Rusia, hari di mana negara itu menandai penyerahan Nazi dalam Perang Dunia II dengan parade besar pasukan dan persenjataan melintasi Lapangan Merah di depan Kremlin.

Para pejabat AS mengatakan Putin ingin merayakan kemenangan dalam perangnya hari itu.

Tetapi, pejabat lain mencatat bahkan jika ada perayaan Rusia, kemenangan sebenarnya di Ukraina mungkin masih jauh.

“Putin akan mengadakan parade kemenangan pada 9 Mei terlepas dari status perang atau pembicaraan damai,” kata seorang pejabat pertahanan Eropa.

Namun, para pejabat AS dan Eropa mengatakan tenggat waktu apa pun yang mungkin ditetapkan Moskwa secara retoris tidak mengubah kenyataan dengan alasan bahwa Rusia tampaknya bersiap untuk prospek konflik yang diperpanjang.

Baca juga: Peluang Pertemuan Zelensky dan Putin Semakin Terbuka, Kemungkinan di Turki

Para pejabat mengungkap ada beberapa alasan lain yang mungkin dimiliki Rusia untuk menargetkan kemenangan di Ukraina timur pada awal Mei mendatang.

Di mana, menurut penilian intelijen AS, saat pembekuan musim dingin berakhir dan tanah melunak, akan lebih sulit bagi unit-unit darat Rusia yang berat untuk bermanuver.

Ini berarti sangat penting bagi pasukan Rusia untuk bergerak sesegera mungkin.

Pejuang yang didukung Rusia juga telah berada di wilayah itu selama bertahun-tahun.

Wilayah Donbas di Ukraina Timur adalah tempat pasukan separatis Rusia menguasai wilayah pada tahun 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com